"Sedang disusun semua rencananya," kata CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib, kepada Medcom.id, Rabu, 16 Desember 2020.
Beberapa hal yang saat ini tengah dibenahi untuk menuju ke sana adalah memperbaiki efektivitas rantai pasok (supply chain). Termasuk, mengefektifkan rantai produksi.
Tahun depan, Pangansari Utama akan fokus menggarap pasar global. Sambil tetap memperkuat pasar dalam negeri dengan memperkuat pemasaran dalam jaringan (digitalisasi). Menurutnya, industri makanan tak lepas dari disrupsi teknologi.
"Kami akan fokus bagaimana Pangansari Utama bisa beradaptasi di sektor teknologi informasi," kata Mirdal.
Sebagai bentuk keseriusan menggarap sektor ini, Pangansari Utama akan membentuk divisi khusus digital. Tim digital ini nantinya akan menggarap rencana bisnis lebih rinci.
Di tataran global, Pangansari Utama akan fokus mengembangkan ekosistem bisnis di industri makanan. Sebagai contoh, di Arab Saudi, Pangansari Utama tengah membangun pusat dapur (central kitchen). Ekosistem ini nantinya akan memudahkan perusahaan untuk berkolaborasi dengan pengusaha makanan lokal di Arab Saudi.
Direktur Utama Pangansari Utama Food Resources (PUFR) Maghfur Lasah membenarkan bahwa Media Group sebagai induk dari PUFR memberi tantangan untuk IPO dalam kurun tiga tahun. Alasannya, Pangansari Utama adalah industri makanan yang cukup besar dan tengah menggarap pasar global.
"IPO juga sebagai komitmen kami untuk meningkatkan kepercayaan publik. Kami juga ingin memperkuat fondasi finansial," kata Maghfur.
Untuk menuju ke sana, Pangansari Utama tengah memperkuat organisasi, tata kelola, dan bisnis. Tak terkecuali efisiensi. "Kita mempersiapkan agar tata kelola perusahaan berjalan efektif dan efisien. Agar bisa kuat ke dalam dan mampu bersaing di ranah global."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News