Ia menyebut vaksin dari Tiongkok tersebut telah memiliki faktor-faktor yang harus dipenuhi dalam program vaksinasi, seperti memiliki unsur keamanan, kecepatan, dan aspek mandiri.
"Dapat kami sampaikan, bahwa dasar pemilihan vaksin covid-19 harus memenuhi beberapa faktor, yaitu antara lain memenuhi unsur keamanan, cepat, dan juga harus memenuhi aspek mandiri," kata Honesti dalam konferensi pers virtual, Selasa, 8 Desember 2020.
Selain itu, vaksin Sinovac juga memiliki khasiat, dan mutu yang terjamin oleh lembaga yang berwenang. Vaksin Sinovac juga telah menjalankan serangkaian pengujian mulai dari pra klinis hingga uji klinis tahap 1, uji klinis tahap 2, dan uji klinis tahap 3.
"Dilihat dari timeline dan pengembangan, calon vaksin covid-19 dari Sinovac termasuk satu dari sepuluh kandidat yang paling cepat, yang sudah masuk uji klinis tahap 3," jelasnya.
Kemudian, lanjut Honesti, dari sisi platform, metode penggunaan vaksin ini sama dengan metode yang dipakai oleh Bio Farma. Honesti pun merasa Bio Farma menguasai metode dan platform yang digunakan Sinovac.
"Dari sisi platform dan metode penggunaan vaksin ini menggunakan platform inactivated atau virus yang dimatikan yang sudah terbukti pada jenis vaksin lainnya dan sudah dikuasai Bio Farma," ujarnya.
Faktor penentu lainnya, sistem mutu vaksin Sinovac sudah diakui oleh WHO dan kerja sama antara Bio Farma dengan Sinovac menghasilkan transfer teknologi dalam hal pengujian-pengujian yang dibutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News