Sekjen Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo Utomo mengatakan desain lipatan sepeda buatan pabrikan Inggris itu kini sudah menjadi kepemilikan umum. Sebab, kehadiran desain sepeda lipat Brompton sudah melewati tahun ke-20 pada 2019.
Artinya, bentuk sepeda dengan lipatan terkecil di tiga bagian rangka itu bisa diproduksi secara umum oleh produsen dunia.
"Secara pengakuan desain industri, itu (desain sepeda Brompton) sudah bisa dipakai banyak orang atau dengan kata lain desain umum," kata Eko saat dihubungi Medcom.id, Kamis, 2 Juli 2020.
Sejauh ini, lanjut Eko, beberapa pabrikan di Indonesia sudah mengeluarkan produk dengan desain lipatan kecil seperti Elements Types atau United Revolt. Keduanya dibandrol dengan harga di kisaran Rp7 juta-Rp10 juta, relatif lebih murah dibandingkan sepeda Brompton yang harga termurahnya di angka Rp32 juta.
"Lipatannya kecil tapi tidak persis Brompton karena mereka eksperimen sendiri, tapi secara teknikal belum mencapai sempurna dan harga juga selisih jauh," ungkapnya.
Produk UMKM sepeda yang menyerupai Brompton juga mulai bermunculan seperti sepeda lipat Kreuz. Meski sekilas mirip, sepeda produksi Bandung itu tidak bisa dikatakan melanggar hak cipta pabrikan besar karena meniru desain yang telah menjadi kepemilikan umum.
Eko menambahkan bahwa kehadiran sepeda Brompton yang semakin populer menyasar kalangan masyarakat menengah ke atas jika ditinjau dari segi harga. Hadirnya produk lokal yang serupa dengan harga yang terjangkau bisa menyasar lebih banyak kalangan. Apalagi, jika fitur yang ditawarkan lebih beragam dan unggul seperti dalam hal kecepatan kayuh.
"Ini eksperimen industri dalam negeri menggaet pasar dan ternyata sukses. Karena ada banyak orang yang belum rela beli sepeda mahal akhirnya beli yang lokal, kalau didandani mirip Brompton ya sama saja. Sepeda buatan lokal enggak sampai Rp10 juta atau rata rata Rp7 juta-Rp8 juta dengan speed yang tinggi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id