Pengembangan pendidikan vokasi di industri cat lewat SMK Mitra Industri MM2100. Foto: Dok istimewa
Pengembangan pendidikan vokasi di industri cat lewat SMK Mitra Industri MM2100. Foto: Dok istimewa

APCI Jembatani Kebutuhan Industri Lewat Pendidikan Vokasi

Eko Nordiansyah • 04 Juli 2024 11:35
Jakarta: Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI) mendukung pengembangan pendidikan vokasi di industri cat lewat SMK Mitra Industri MM2100. APCI bersama beberapa perusahaan industri cat mewujudkan sekolah industri cat pertama yang telah memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Nomor 171 Tahun 2020.
 
“Berdirinya jurusan Teknik Kimia Industri di SMK Mitra Industri MM2100 merupakan inisiatif dari APCI yang ingin menyalurkan sumber daya manusia di bidang pengecatan yang sejalan dengan kebutuhan industri,” ujar  Ketua APCI Kris Adidarma dalam keterangan tertulisnya, Kamis 4 Juli 2024.
 
CEO PT Propan Raya ini mengatakan, pembangunan SMK ini didukung oleh PT Jotun Indonesia, PT Kansai Paint Indonesia, PT Propan Raya ICC, dan Mataram Paint. Ia mengungkapkan, pembangunan ini juga dapat terealisasi dengan baik dengan adanya kolaborasi semua pakar profesional dan expert yang terjun langsung ke lapangan.

SMK Mitra Industri MM2100 ini merupakan sekolah yang memiliki spesialisasi cat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan jurusan Teknik Kimia Industri (Paint Technology), dengan fokus Paint Applicator dan Lab Technician, pengkhususan ini hadir menunjang pembelajaran mengenai cat di jenjang SMK.
 
Di jenjang pertama SMK, siswa akan dibekali pengetahuan mengenai Teknologi Pengecatan Dasar (Paint Technology). Selanjutnya di jenjang kedua SMK, mereka akan mendapatkan pengetahuan soal Teknologi Pengecatan (Paint Technology) dan Proses formulasi cat (Paint Manufacturing Process).
 
Para siswa juga akan mengikuti program kerja praktik yang dirancang untuk memberikan pengalaman kerja langsung kepada siswa atau mahasiswa di lingkungan profesional yang sesuai dengan bidang studi mereka. Program ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di kelas dengan praktik di dunia kerja.
 
Baca juga: Manufaktur Lanjutkan Tren Ekspansif Hadapi Gejolak Pasar Keuangan

 
Pada jenjang terakhir SMK, ada dua penjurusan yaitu Painting dan Kimia Analis. Jurusan Painting akan mempelajari teknologi pengecatan (Paint Technology), teknik Pengecatan (Spraying, Brushing, Rolling, Electrocoating), Teknologi Pengecatan (Architectural paints, Automotive Paints, Marine Paints, Industrial Paints, Powder Coating), Paint Entrepreneurship, Troubleshooting.
 
Sedangkan jurusan kimia analisis mempelajari Paint Manufacturing Process (Proses formulasi cat), Dokumen control, Paint Entrepreneurship, Coating Technology, Inspection Activity, Management Laboratory, dan Troubleshooting. Harapannya dengan adanya SMK dengan penjurusan cat ini semakin luas pengetahuan mengenai industri cat.
 
Tidak hanya mengembangkan hardskill, SMK ini fokus pada pengembangan softskill para muridnya diantaranya yakni leadership, PDCA, budaya industri, literasi keuangan, hingga digital marketing. Di tahun ajaran 2024/2025, SMK Mitra Industri MM2100 telah memiliki 50 siswa yang terbagi dalam dua kelas.
 
Perusahaan industri yang tergabung dalam founding members memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp5 miliar. Selain itu, ada beberapa perusahaan yang berperan dalam pembangunan sekolah antara lain, WAB Group, PT ICI Paint Indonesia, MM2100 Industrial Town, JFE Engineering Indonesia, dan WIWA LLC. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan