Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, Kementerian ESDM konsisten memberikan sumbangsih besar terhadap pemasukan negara.
"PNBP sektor ESDM melebihi target, tembus angka Rp300,3 triliun atau 116 persen dari target Rp259,2 triliun," kata Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024.
Diketahui, pada 2024, pemerintah menargetkan PNBP sektor ESDM sebesar Rp227,2 triliun. Sementara nilai investasi sektor ESDM pada 2023 juga naik signifikan sebesar 11 persen menjadi USD30,3 miliar dibandingkan 2022. Untuk target investasi pada 2024 ditetapkan USD28,2 miliar.
"Investasi sektor migas masih mendominasi pada 2023, disusul dengan sektor mineral dan batu bara. Kita mulai recovery di 2021 dan 2022, dan mulai lonjakannya terjadi pada 2023," jelas Arifin.
Baca juga: Realisasi Investasi Sektor ESDM Capai USD30,3 Miliar di 2023, Naik 11% |
Implementasi transisi energi di IKN
Arifin menambahkan sebagai bagian dari dukungan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan, transisi energi bersih juga diimplementasikan di ibu kota baru tersebut.
Hal itu dilakukan melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, pengembangan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), dan pengembangan jaringan gas kota (jargas).
Sedangkan, menurut dia, guna mendukung pemanfaatan dan pengembangan energi di tingkat daerah, Dewan Energi Nasional (DEN) telah mengawal penyelesaian rencana umum energi daerah (RUED) di 33 provinsi.
Selebihnya, satu provinsi sedang revisi rancangan peraturan daerah (perda) RUED, satu provinsi penyusunan draf RUED, dan tiga provinsi lainnya belum menyusun perda RUED.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News