Dunia kerja sekarang sangat berbeda dengan dunia sekolah dulu. Zaman sekolah kita hanya mengeluhkan tugas-tugas sekolah.
Namun, dalam dunia kerja banyak hal yang kita keluhkan mulai dari tekanan, tanggung jawab, hingga tugas berat.
Maka dari itu, ada baiknya Anda merencanakan karir sejak dini. Melansir laman Aku Pintar, berikut cara memilih karier untuk gen z:
1. Pahami prioritas dan value kamu
Value merupakan nilai-nilai yang membentuk perspektif dan perilaku kita terhadap dunia. Kita sering kali menyerap value dari agama, keluarga, budaya, pendidikan, lingkungan sosial, dan pengalaman hidup.Maka dari itu, dalam menghindari penyesalan terhadap pilihan karier di masa depan, penting bagi kita untuk memahami nilai-nilai penting yang kita miliki sejak sekarang. Pertanyaan seperti "Apa pentingnya karier bagi saya?" atau "Apa yang saya inginkan dalam hidup?" dapat membantu kita untuk merenungkan nilai-nilai dan tujuannya.
2. Petimbangkan keahlian dan pendidikan
Bagi kamu yang memilih bersekolah di SMK mungkin mempunyai alasan dari alasan memilih jurusan tersebut. Bisa jadi jurusan yang kamu sukai di SMK akan menjadi kunci bagi pekerjaan yang cocok untuk di masa depan.Begitu pula dengan pilihan jurusan kuliah. Namun, ada juga profesi yang memerlukan pendidikan lanjutan atau pelatihan khusus. Jika kamu tertarik pada karier tertentu yang memerlukan komitmen pendidikan berbeda, maka harus memperjuangkan pilihan tersebut.
| Baca juga: Pencarian Jati Diri, Tantangan Gen Z Hadapi Gempuran Media Sosial |
3. Kenali minat dan bakat
Untuk menemukan pekerjaan yang cocok, penting bagi kita untuk memahami diri sendiri dengan baik. Meskipun tidak mudah, refleksi diri dan menjawab pertanyaan seperti "Apa kegiatan yang saya sukai?" atau "Topik apa yang menarik bagi saya?" dapat membantu kita menemukan bidang yang sesuai.Dengan cara ini, kita dapat mengetahui pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan. Selain itu, bisa membuat kita lebih termotivasi, bersemangat, dan berkomitmen untuk mencapai kesuksesan dalam bidang tersebut.
4. Eksplorasi profesi
Ingatlah dunia terus berkembang dan berubah. Profesi yang ada saat ini mungkin tidak akan sama beberapa tahun ke depan. Jadi, jangan terbatas pada pekerjaan yang umum seperti software developer atau akuntan. Eksplorasi kemungkinan profesi baru seperti sustainable energy engineer, Virtual Reality (VR) designer, atau genetic counselor. Manfaatkanlah sumber informasi seperti internet dan buku untuk mendapatkan wawasan tentang alternatif pekerjaan masa depan.5. Pahami peluang karier
Selain menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat, penting juga untuk memahami prospek karier di masa depan. Contohnya, jika minat kamu adalah dalam bidang kesehatan dan ingin menjadi dokter, maka penting untuk mempelajari peluang karier setelah lulus kuliah.Pertimbangkan apakah ingin menjadi dokter umum atau spesialis, atau apakah peluang karier lebih baik sebagai perawat. Kesempatan pengembangan karir dapat meningkatkan kepuasan pribadi dalam jangka panjang.
6. Minta masukan pada orang tua atau guru BK
Supaya mendapatkan wawasan tentang peluang pengembangan karier, kamu harus beranikan diri untuk bertanya dan berdiskusi dengan orang tua, Guru BK, atau profesional yang kamu kenal. Perspektif yang didapat dari mereka bisa sangat berharga sebelum kamu menentukan pilihan karir. Siapa tahu, kamu akan menemukan informasi yang tidak bisa diperoleh dari buku atau internet.7. Cari pengalaman
Salah satu cara untuk mengetahui pekerjaan yang cocok untuk Anda adalah dengan mencoba langsung! Cobalah untuk magang, bekerja paruh waktu, atau menjadi relawan di bidang yang kamu minati.Pengalaman seperti ini akan membantu kamu dalam memahami karier impian dengan baik sekaligus memberi kesempatan untuk refleksi apakah pekerjaan tersebut cocok atau tidak. Selain itu, bisa menambahkan nilai tambah pada resume atau CV dan portofolio.
8. Tetap fleksibel
Tentunya dalam memilih karier Anda harus mempunyai sikap fleksibel. Memilih pekerjaan yang cocok bukanlah hal yang mudah dan setiap individu memiliki proses berbeda.Bahkan, pilihan karier bisa berubah seiring waktu, sehingga jangan ragu untuk mencari opsi baru atau menyesuaikan arah karir jika diperlukan di masa depan.
Dengan memperhatikan tips tersebut diharapkan Anda dapat mendapat pekerjaan sesuai dengan keinginan. (Indy Tazkia Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
