Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Dokumen BKPM
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Dokumen BKPM

Investasi Ini Beri Dampak Signifikan ke Ekonomi Daerah

Antara • 20 September 2023 17:34
Bali: Investasi di sektor hulu migas diklaim menjadi pendongkrak ekonomi daerah.
 
Seperti diketahui, jumlah investasi sektor hulu migas tidak kecil. Hal tersebut yang membuat keberadaan industri hulu migas di suatu daerah memberikan dampak ikutan yang besar sehingga mampu mengerek pertumbuhan ekonomi daerah.
 
"Jadi, kami berpandangan salah satu pendongkrak ekonomi daerah itu adalah investasi dari hulu migas dan ini dapat kita buktikan dari target investasi kami di 2023 sekarang Rp1.400 triliun di semester-I, itu investasi di luar Pulau Jawa saya lihat lebih besar ketimbang di Jawa," ucap Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat menjadi pembicara dalam International Convention of Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Bali, dilansir Antara, Rabu, 20 September 2023.
 
Baca juga: SKK Migas: Industri Migas Butuh Investasi USD20 Miliar/Tahun

Investasi merata di daerah

Karena memiliki dampak yang besar itu, Presiden Joko Widodo menginginkan kegiatan investasi merata di banyak daerah.

Bahkan, Bahlil menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Kementerian Investasi/BKPM agar pemerataan pembangunan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, tak hanya di Pulau Jawa saja.
 
"Bapak Presiden memerintahkan kepada kami untuk membangun Indonesia tidak boleh membangun Jawa sentris tetapi harus membangun Indonesia adalah dari Sumatra sampai seluruh pelosok Indonesia sampai dengan Papua. Bukan karena saya orang dari luar Pulau Jawa kemudian membuat kebijakan bagaimana investasi di luar Pulau Jawa itu tinggi tetapi ini semua panggilan dan penegasan kembali terhadap pembangunan Indonesia harus menyeluruh dari Aceh sampai Papua," tutur dia.
 
Dari target investasi Rp1.400 triliun tersebut, lanjut Bahlil, untuk investasi hulu migas ditargetkan sekitar USD17 miliar.
 
"Kita sudah mampu realisasi sekitar 48,5 persen dan untuk investasi di hulu migas pada 2023 itu sudah mencapai USD5,7 miliar pada semester-I, ini tumbuh 21 persen dibandingkan dengan periode pada 2022. Kalau saya lihat realisasi investasinya lima tahun terakhir naik terus tetapi kalau kita masih bisa memaksimalkan itu jauh lebih baik karena potensi kita masih sangat besar sekali bagaimana menaikkan investasi di sektor hulu migas," ucap dia.
 
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan lantaran produksi minyak mentah saat ini masih di bawah target APBN 2023 yang sebesar 660 ribu barel per hari (bph).
 
"Karena kita semua tahu produksi minyak mentah kita sekarang ini masih di bawah target target APBN kita. Sekarang rata-rata produksi sekitar 600 ribu-630 ribu barel per hari dan sebagian kita masih impor," ujar dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan