Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Foto Istimewa.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Foto Istimewa.

Status Emergency Dicabut, Depo Plumpang Mulai Beroperasi Normal

Husen Miftahudin • 04 Maret 2023 17:51
Jakarta: PT Pertamina (Persero) telah mencabut status 'emergency' atau 'keadaan darurat' Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Koja, Jakarta Utara per Sabtu pagi, 4 Maret 2023. Pascapencabutan status tersebut, operasional Depo BBM Plumpang pun sudah normal kembali.
 
"Kegiatan operasional di Terminal BBM ini sudah mulai beroperasi kembali semenjak status emergency sudah dicabut per pagi tadi," ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 4 Maret 2023.
 
Fadjar melanjutkan, terdapat dua hal yang saat ini menjadi fokus perusahaan. Pertama, fokus terhadap penanganan pada warga yang terdampak.

"Kami juga sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk menangani para pengungsi dan mengamankan dari lokasi kejadian," terangnya.
 
Kedua, memastikan pasokan BBM aman. Hal ini yang menjadi alasan utama Pertamina mengoperasikan kembali TBBM Plumpang, di samping dengan bantuan back up dari Terminal BBM yang ada di sekitar Jakarta.


Pertamina bertanggung jawab penuh


Di sisi lain, Fadjar menekankan Pertamina akan bertanggung jawab penuh dan berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi para pengungsi.
 
Termasuk di antaranya memberikan biaya perawatan bagi korban luka serta santunan untuk korban jiwa.
 
"Untuk penanganan pengungsi, sejak semalam dari CSR Pertamina terus memberikan bantuan kepada para pengungsi di sekitar lokasi kejadian," jelas Fadjar.
 
Baca juga: Nah Lho! Erick Thohir Bakal Usut Terbakarnya Pipa BBM Plumpang


Dampak terbakarnya Depo Plumpang


Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Depo BBM Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara sekitar pukul 20.00, Jumat, 3 Maret 2023. Kebakaran baru bisa dipadamkan petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta pada Sabtu dini hari, 4 Maret 2023.
 
Kebakaran itu tidak hanya melalap depo, tetapi juga rumah-rumah warga. Sebab, depo tersebut memang masih berdekatan dengan permukiman warga. Akibatnya, sebanyak 17 orang meninggal dunia.
 
Selain itu, sekitar 1.300 warga mengungsi ke sejumlah titik, diantaranya kantor PMI Jakarta Utara, Masjid As Sholihin, kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, kantor Golkar Walang, kantor Sudin Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Jakarta Utara, Masjid Al Muhajirin, Masjid Al Kuroma, RPTRA Rasella, SDIT Gema Insani, serta Koramil Koja.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan