Ilustrasi. Foto: Dokumen Pertagas
Ilustrasi. Foto: Dokumen Pertagas

Subholding Gas Pertamina Pasok 9.000 MMBTUD Gas ke Indocement

Antara • 20 Desember 2022 15:58
Jakarta: Subholding Gas Pertamina melalui PT Pertamina Gas (Pertagas) memasok gas sebesar 9.000 MMBTUD ke PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sebagai bentuk dukungan pemenuhan kebutuhan gas bumi kepada sektor industri nasional.
 
Penandatanganan perjanjian jual beli gas (PJBG) telah dilakukan antara Pertamina Gas dan Indocement Tunggal Prakarsa
 
Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso mengatakan melalui kerja sama ini, Pertagas akan memenuhi kebutuhan gas untuk power plant serta produksi semen putih milik Indocement dengan memanfaatkan gas dari wilayah Jawa Barat dan disalurkan melalui infrastruktur Subholding Gas.

"Subholding Gas memiliki infrastruktur pipa yang terintegrasi yang membentang dari Sumatera hingga ke wilayah Jawa Barat, Cirebon sampai ke Cilegon termasuk salah satunya yang menuju plant milik Indocement," ujarnya dilansir Antara, Selasa, 20 Desember 2022.
 
Baca juga: SKK Migas Jamin Pasokan Gas untuk Industri Pupuk Terpenuhi, Ini Rinciannya 

Menurut dia, Pertagas akan terus berkomitmen untuk menjadi mitra terbaik Indocement dalam pemenuhan kebutuhan gas secara berkelanjutan.
 
"Pertagas memiliki pengalaman, portofolio, serta kompetensi yang dapat diandalkan oleh Indocement sebagai salah satu mitra strategis," lanjut Gamal.
 
Sementara itu, Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya juga menyambut baik kerja sama dengan Pertagas.
 
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertagas atas kerja sama dan usaha terbaik yang diberikan khususnya dalam penyediaan pasokan gas kebutuhan Indocement. Perusahaan kami merupakan satu-satunya produsen semen putih di Indonesia, yang membutuhkan gas untuk proses produksinya, sehingga menghasilkan produk yang bermutu dan ramah lingkungan," ujarnya.
 
Ia pun berharap melalui pasokan gas yang konsisten dan sesuai spesifikasi yang disepakati bersama, akan mampu meningkatkan kinerja operasional sebagai eksportir klinker dan industri semen nasional berbasis gas bumi di Indonesia.
 
Gamal menambahkan Subholding Gas secara berkelanjutan akan terus berupaya dalam memperluas pengembangan infrastruktur gas untuk memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai industri salah satunya adalah industri semen.
 
Hal ini sejalan dengan program pemerintah yaitu mendukung tercapainya transisi energi yang ramah lingkungan melalui gas bumi demi tercapainya net zero emission (NZE) pada 2060, sebutnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan