“Kalbe mau go global, maka orang-orang kami pun harus dibekali supaya memiliki mindset atau berwawasan secara global," kata Jessyca melalui keterangan tertulis, Minggu, 25 Desember 2022.
Dia optimistis kerja sama tersebut dapat membuat Kalbe menjadi perusahaan asal Indonesia yang mendunia. Menurut Jessyca, kolaborasi tersebut dilakukan untuk mempersiapkan pemimpin Kalbe generasi berikutnya.
Baca: Mahasiswa Semester Akhir Merapat, PT Kalbe Farma Buka Program Internship 5 Bulan |
Pihaknya berharap kerja sama itu semakin memperkuat kapabilitas para pemimpin eksekutif Kalbe Group dalam area pengembangan bisnis, strategi bisnis global, dan inovasi. Program ini diyakini menjadi kerja sama awal yang baik dan berkelanjutan, agar dapat terus membekali pemimpin-pemimpin Kalbe.
“Kami juga berharap dengan kemitraan ini bisa menjadi kesempatan untuk berkembang dan bertumbuh bagi Kalbe maupun bagi Monash, serta bisa membawa Indonesia lebih baik lagi dengan aktif berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat,” kata Jessyca.
Master in Business Innovation, Monash University, Indonesia, Harriman Samuel Saragih, berterima kasih atas kepercayaan Kalbe. Menurut Harriman, pihak Kalbe telah banyak memberikan usulan, termasuk melibatkan sejumlah pihak dalam kolaborasi.
“Kami akan berusaha memberikan program pelatihan terbaik yang menjembatani antara teori dan praktik di Indonesia dan Australia, yang relevan bagi Kalbe sesuai dengan nilai-nilai Panca Sradha,” tutur Harriman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News