"Jika mengacu pada hasil riset Google Indonesia, perjalanan udara domestik telah kembali pulih, dengan jumlah penumpang mencapai 73 persen dari jumlah penumpang di 2019," kata Senior Corporate Communications Manager Pegipegi, Busyra Oryza dilansir Antara, Senin, 2 Januari 2023.
Berdasarkan riset, ditemukan data bahwa satu dari tiga orang Indonesia juga berniat melakukan perjalanan internasional pada 2023.
Keyakinannya itu juga berdasarkan hasil riset Pegipegi Travel Report 2022 yang menunjukkan bahwa industri pariwisata dan ekonomi kreatif terbukti cepat beradaptasi dan berhasil menemukan sejumlah solusi dalam melewati dan mengatasi dampak dari berbagai tantangan yang dihadapi.
| Baca juga: Wah! PeduliLindungi Sudah Terhubung dengan Aplikasi Pemesanan Tiket Daring |
Ancaman resesi yang membayangi tahun ini menurutnya diprediksi tidak akan menyurutkan minat orang-orang untuk melancong.
"Oleh karena itu, kami optimistis proyeksi industri pariwisata akan semakin tumbuh seiring situasi yang perlahan pulih," ucapnya.
Selama tahun 2022, Pegipegi mencatat kenaikan yang cukup signifikan di semua lini pemesanan akomodasi dan transportasi.
Dibandingkan periode 2021, pemesanan akomodasi mengalami kenaikan sebesar 10 persen, penerbangan sebesar 50 persen; dan kereta api sebesar 90 persen. Selain itu, sejak diluncurkan 2019, pemesanan produk bus dan travel di Pegipegi juga mengalami kenaikan lebih dari 200 persen dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan hasil survei dalam Pegipegi Travel Report 2022 terhadap lebih dari 450 responden pelanggan Pegipegi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, 80 persen responden tetap berencana traveling meski di bawah bayang-bayang risiko resesi ekonomi dan sekitar 19 persen belum memutuskan.
Bahkan, sekitar 62 persen responden sudah memiliki lebih dari tiga rencana perjalanan untuk tahun depan.
Mereka yang berencana traveling di tahun depan, sekitar 62 persennya ingin bepergian menuju destinasi domestik. Disusul 33 persen lainnya yang berencana mengombinasikan destinasi domestik dan internasional untuk agenda traveling mereka.
"Terlepas dari konteks risiko resesi, kami melihat kenaikan minat traveling sebesar 24 persen jika dibandingkan dengan data pada tahun 2020. Dalam Pegipegi Travel Report 2020, responden yang berencana traveling di 2021 sekitar 56 persen dan 44 persen lainnya belum memutuskan," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id