CEO Grup GoTo Andre Soelistyo memaparkan sepanjang 2021 GoTo secara konsisten menjalankan rencana bisnis dengan baik, sehingga mampu menghasilkan pertumbuhan di setiap lini bisnis dan peningkatan margin secara keseluruhan. Pembentukan GoTo, dari kombinasi Gojek dan Tokopedia, menempatkan posisi yang lebih baik lagi untuk melayani konsumen.
"Seiring kami semakin memperdalam integrasi bisnis perusahaan, kami mampu meningkatkan efisiensi operasional, menghadirkan peluang bisnis dengan pendekatan multi platform, serta berinvestasi bagi pertumbuhan dan profitabilitas GoTo," kata Andre, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 31 Mei 2022.
Ia menambahkan, operasional mampu mencetak kinerja yang kuat, dengan didukung oleh sinergi ekosistem. Fokus GoTo mendorong penggunaan antara platform-platform terdepan ini. Misalnya, mendorong GoPay menjadi uang elektronik yang paling banyak digunakan di Tokopedia dan memperkenalkan penyelarasan status program loyalitas di Gojek dan Tokopedia.
Kemudian, lanjutnya, mengkonsolidasi sistem poin penghargaan, GoPay Coins, di seluruh ekosistem. Hasilnya, GoTo mencatatkan pertumbuhan 37 persen untuk jumlah pengguna yang bertransaksi dalam setahun (annual transacting users atau ATU) secara proforma yang bertransaksi di kedua platform Gojek dan Tokopedia selama 2021.
"Dengan kecenderungan berbelanja lebih banyak dan lebih setia dibandingkan dengan pengguna salah satu platform saja," klaimnya.
Sepanjang 2022, masih kata Andre, GoTo akan terus mendorong inisiatif-inisiatif ini dan menggunakan keunggulan kompetitif yang ekosistem dimiliki, sekaligus memaksimalkan potensi pertumbuhan di Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan semakin longgarnya kegiatan masyarakat, lanjutnya, peningkatan dan integrasi produk akan terus dilakukan.
"Untuk memastikan GoTo mampu terus melayani pertumbuhan kebutuhan dan jumlah pengguna kami di layanan on demand, e-commerce, dan financial technology," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News