Mendag Zulkifli Hasan (kiri) bertemu dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo di kantor Kementan, Jakarta. Foto: Biro Humas Kemendag.
Mendag Zulkifli Hasan (kiri) bertemu dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo di kantor Kementan, Jakarta. Foto: Biro Humas Kemendag.

Temui Mentan, Mendag Zulhas Pastikan Kolaborasi Demi Jaga Pangan Nasional

Antara • 20 Juni 2022 17:41
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di kantor Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memastikan kolaborasi dalam membangun pangan nasional tetap terjaga dengan baik.
 
"Tidak boleh ada gap antara kementerian. Kami sudah biasa telepon-telepon, sudah beres," kata Zulkifli Hasan saat menyambangi Mentan Syahrul yang dipantau secara daring, Senin, 20 Juni 2022.
 
Menteri Perdagangan yang akrab disapa Zulhas tersebut mengatakan, Kemendag dan Kementan harus berada di garda depan dalam melakukan perlindungan terhadap petani dan pedagang kecil.

Zulhas mengaku kolaborasi yang akan dibangun nantinya antara lain menjaga petani agar tidak rugi, yaitu dengan membuat perlindungan atau aturan agar Indonesia mampu menahan laju impor pada komoditas bawang putih, gula pasir dan juga kedelai.
 
"Saya dengar dari Pak Menteri itu beras lebih, jagung lebih. Nah ini bisa kita sinkronkan, kolaborasi kerja sama agar jangan sampai petani-petani kita mati karena impor yang lebih dan tidak ada aturan, yang tidak perlu seperti bawang merah dan cabai, itu kan tidak perlu impor. Nah itu perlu ada perlindungan kepada petani-petani kita," katanya.
 
Dia mengatakan Kemendag siap mengikuti aturan dan semua program Kementan untuk menjaga pangan Indonesia agar meningkat dan berdampak langsung pada kesejahteraan petani.
 
"Kalau perdagangan kan atur saja kan. Tapi semua kan ada di pertanian, tetapi kalau pertanian tidak dilindungi susah juga kan, nanti dimarahi petani. Memang ini harus kerja sama yang erat," katanya.
 
Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih atas kunjungan Mendag Zulhas dalam rangka menjaga pangan nasional. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan sesuatu yang baik dalam membangun sektor pertanian yang lebih kuat.
 
"Ini sesuatu yang sangat bagus sekali untuk kita bersama-sama membangun sektor pertanian Indonesia," kata Syahrul.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan