"Alhamdulillah proses gas in dapat berjalan lancar, sehingga gas bumi dapat bermanfaat bagi lingkungan Istana Negara. Kami berharap, ini bisa terus berkelanjutan kedepannya dan menjadi contoh untuk masyarakat umum, bahwa setingkat istana pun sudah meyakini bahwa gas bumi adalah bahan bakar yang aman, ramah lingkungan, dan nyaman digunakan," ujar Area Head PGN Jakarta, Sheila Merlianty dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 Maret 2022.
Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden Erry Hermawan menyampaikan pemakaian gas bumi di istana negara ini dapat menjadi contoh untuk publik bahwa istana juga menggunakan energi bersih, ramah lingkungan, aman, tersedia 24 jam, dan bersaing.
“Saat ini baru pemasangan awal untuk energi memasak di dapur. Kami berharap dukungan perawatan dan saat kegiatan VVIP ketika membutuhkan energi untuk memasak di dapur istana. Dapur Istana Kepresidenan akan memanfatkan gas bumi dengan volume sebesar 50 – 1.000 M3,” ujar Erry.
Erry mengungkapkan pihaknya merencanakan pemanfaatan gas bumi di lingkungan istana tidak hanya untuk kebutuhan dapur, tapi juga untuk pemanas atau pencuci pakaian berskala besar dengan teknologi panas seperti halnya layanan di Istana Negara Bogor.
Sheila menambahkan sampai saat ini, PGN Area Jakarta telah melayani 268 pelanggan komersial industri mulai dari mal, hotel, dan restoran. Selain itu, PGN telah melayani 138 pelanggan kecil dan 15.332 pelanggan rumah tangga.
“Kami juga menjalankan penugasan dari pemerintah untuk mengembangkan gas bumi bagi masyarakat. Nilai lebih gas bumi yakni lebih aman, nyaman, ramah lingkungan, kami berharap masyarakat bisa melihat dari sisi ini, sehingga semakin banyak masyarakat yang berminat menggunakan gas bumi,” tutup Sheila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News