Beberapa di antaranya pengusaha minyak, batu bara, CPO, gas alam, hingga jagung dan gandum karena harga komoditas tersebut meningkat akibat kondisi situasi geopolitik Ukraina-Rusia.
Adapun beberapa pengusaha yang ketiban untung yang dicolek adalah Aburizal Bakrie dan Arsjad Rasjid. Keduanya memperoleh dampak positif akibat kenaikan harga batu bara.
"(Harga) Gas alam naik 153 persen, batu bara naik 133 persen, tapi yang seneng di sini banyak karena kenaikan batu bara, terutama ketua umum senang, ini Bang Ical (Aburizal Bakrie) juga senang, karena harga batu bara naik, Ketua Kadin (Arsjad Rasjid) juga," kata Jokowi dalam HUT Hipmi ke-50, Jumat, 10 Juni 2022.
Kendati demikian, Jokowi terus mengimbau agar Indonesia berhati-hati dengan kondisi tersebut, khususnya para pengusaha. Sebab, dia bilang, atas kondisi itu diperkirakan ada 60 negara yang bakal mengalami kesulitan keuangan.
"Hati-hari proyeksi pertumbuhan ekonomi sudah diturunkan oleh Bank Dunia, utamanya di negara berkembang. Sebelumnya 6,6 persen proyeksi di 2022 jadi 3,4 anjlok betul. Dan kita Alhamdulillah kuartal pertama kemarin bisa tumbuh 5,01 persen," jelasnya.
Jokowi juga mengatakan, meskipun Indonesia masih mencatat pertumbuhan di kuartal I masih terdapat momok inflasi yang terus membayangi.
"Coba dilihat ada negara naik inflasi di atas 70 persen. Amerika Serikat yang biasanya cuma satu persen sekarang sudah 8,3 persen, ini lah problem besar semua negara," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News