Ilustrasi. FOTO: MI/SUMARYANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/SUMARYANTO

Demi Keselamatan, Garuda Haramkan Pakai Suku Cadang Pesawat 'KW'

Suci Sedya Utami • 11 Februari 2021 08:05
Jakarta: Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menegaskan maskapai yang ia pimpin selalu mengedepankan aspek keselamatan. Dalam mengedapankan aspek tersebut, perseroan juga memastikan penggunaan suku cadang pesawat bukan yang kualitas kelas dua.
 
"Bisnis ini fundamentalnya keamanan. Hal-hal seperti itu (suku cadang kualitas kedua) klasifikasinya haram. Penggunaan suku cadang kualitas kedua sudah jelas tidak mungkin di kita," kata Irfan, dalam konferensi pers, Rabu, 10 Februri 2021.
 
Ia mengatakan Garuda ingin memastikan semua kondisi pesawat dalam keadaan terbaik untuk bisa menerbangkan penumpang dan kargo. Irfan bilang proses pengecekan pun berlapis. Bahkan, pilot di Garuda memiliki hak veto yakni hak yang bisa digunakan pilot untuk menolak penugasan menerbangkan sesuatu pesawat yang dirasa bermasalah.

Tentunya hal itu berdasarkan pengalaman yang dimiliki pilot tersebut. "Seperti saya enggak boleh memaksa pilot terbang ketika dia merasa data yang dia miliki atau pengalaman yang dia miliki menyatakan menolak menerbangkan pesawat. Dia (pilot) punya hak veto untuk itu," ujar Irfan.
 
Di masa pandemi ini, Garuda juga memastikan penerapan protokol kesehatan dijalankan. Irfan haqul yakin, Garuda merupakan satu-satunya penerbangan nasional di Indonesia yang menerapkan jaga jarak di dalam pesawat.
 
"Karena ini buat kami dan penumpang sangat penting rasa aman di dalam pesawat Garuda,," ucap dia.
 
Hal tersebut pun diakui oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Bahkan, kata Erick, pesawat Garuda ikut menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan desain bermasker. Ia bilang bila pesawat saja diberi masker, pastinya penumpang juga ditangani dengan baik.
 
"Saya yakin rasanya Garuda sangat melayani protokol kesehatan dengann baik. Itu yang mesti diapresiasi, walaupun dengan kondisi seperti ini, maintenance pesawatnya terjaga, pelayanan pada customere dengan protokol covid sangat diutamakan. Kepercayaan mahal untuk industri penerbangan," pungkas Erick.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan