Luhut mengatakan dalam waktu dekat produsen otomotif asal Amerika Serikat yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk ini bakal memberikan kabar baik mengenai kerja sama investasi yang berkaitan dengan hilirisasi nikel.
"Dengan Tesla kita ada progres, saya kira tidak terlalu lama kita akan dengar progres baik dari Tesla," kata Luhut dalam Prospek Industri Minerba, Rabu, 24 Maret 2021.
Luhut mengatakan pada dasarnya terdapat enam sektor kerja sama investasi yang ditawarkan oleh pemerintah pada Tesla dengan pengembangan industri kendaraan listrik antara lain mobil, starlink, launching pad, hypersonic, baterai lithium, dan stabilizer energy. Ia bilang dari enam bidang yang ditawarkan tersebut, masih dalam tahap pembicaraan.
"Sampai saat ini kami masih bicara," tutur dia.
Pemerintah sebelumnya telah menerima proposal Non-Disclosure Agreement (NDA) dari Tesla untuk kerja sama EV battery dan juga sistem penyimpanan energi atau energy storage system (ESS) di Tanah Air.
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto mengatakan ESS mirip seperti power bank. Namun bedanya, power bank ESS memiliki kapasitas jumbo.
"Jadi ESS ini mirip seperti power bank, tapi power bank berkapasitas besar, puluhan megawatt. Kalau power bank kita kan paling 20 ribu watt, kalau ini bisa puluhan megawatt bahkan sampai 100 megawatt," jelas Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News