Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan  bersama Pendiri ESQ Corporation, Ary Ginanjar Agustian saat menghadiri peluncuran ESQ Halal Center di gedung 165 Jakarta,
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan bersama Pendiri ESQ Corporation, Ary Ginanjar Agustian saat menghadiri peluncuran ESQ Halal Center di gedung 165 Jakarta,

Perkuat Ekosistem Halal, ESQ Rekrut Ribuan Pendamping

Medcom • 19 Juni 2025 10:30
Jakarta: ESQ Halal Center mengumumkan inisiatif strategis merekrut ribuan Pendamping Proses Produk Halal (P3H). Tujuannya, memperkuat ekosistem jaminan produk halal nasional.
 
Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar Agustian mengatakan, pihaknya ingin mencetak SDM profesional yang mampu mendampingi pelaku UMKM dalam proses sertifikasi halal sesuai regulasi terbaru Undang-Undang Jaminan Produk Halal.
 
"Memperkuat ekosistem halal nasional dan mendukung visi Indonesia menjadi pusat halal dunia. Kita juga ikut dalam gelaran akbar Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025," katanya.

Ary menyebut IIHF 2025 menjadi momentum penting. Selain memperkenalkan berbagai program sertifikasi dan pelatihan, pihaknya membuka peluang besar bagi masyarakat yang ingin menjadi agen perubahan dalam industri halal melalui peran sebagai P3H.
 
"Indonesia memiliki potensi besar di sektor halal, bukan hanya karena mayoritas penduduknya Muslim, tetapi juga karena pasar kita sangat luas dan beragam," ujarnya.
 
Namun, kata Ary, potensi itu tidak akan maksimal tanpa SDM yang mumpuni dan sistem yang terpercaya. Peran Pendamping Proses Produk Halal dinilai sangat vital.
 
"Karena itu kami, merekrut dan melatih ribuan P3H untuk membantu misi besar BPJPH," kata Ary Ginanjar. 
 
Menurut Ary, semakin meningkatnya kewajiban sertifikasi halal, pelaku UMKM kini dituntut untuk bisa beradaptasi agar dapat bersaing secara global.
 
"P3H bukan sekadar pendamping teknis. Mereka ujung tombak pelayanan halal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Mereka harus berilmu, berintegritas, dan memiliki jiwa pelayanan," kata Ary.
 
Ary menilai Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat halal dunia. Namun, dibutuhkan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan lembaga pendamping seperti ESQ Halal Center.
 
"Dengan semangat kolaborasi, untuk memperluas akses sertifikasi halal yang cepat, mudah, dan terpercaya. Ini bukan hanya tentang kepatuhan, tetapi tentang peradaban baru: peradaban halal," ujar Ary.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan