Ketua Umum Gabungan Tenaga Ahli dan Terampil Konstruksi Indonesia (Gataki) Viby Indriyana menyatakan dari beberapa alternatif yang bisa dieksplorasi, skema KPBU bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara untuk menjaga kualitas anggaran pemerintah pusat ataupun daerah melalui beberapa hal, termasuk mengurangi tekanan pada APBN dan APBD.
"Secara praktis, telah dibuktikan skema KPBU juga telah secara sukses diimplementasikan untuk proyek-proyek infrastruktur di Indonesia, baik untuk proyek yang dikelola oleh Pemerintah Pusat maupun oleh Pemerintah Daerah," ujarnya dilansir Antara, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Namun, ia mengingatkan untuk meningkatkan peran skema KPBU dalam pembiayaan infrastruktur pusat maupun daerah, masih banyak tantangan yang perlu dijawab dan diselesaikan oleh pemangku kepentingan dalam penyediaan infrastruktur publik di Indonesia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang PUPR dan Infrastruktur Insannul Kamil mengatakan KPBU menjadi solusi pembiayaan untuk mengurangi beban APBN.
Pakar Hukum KPBU dan Konstruksi Finsensius Mendrofa menguraikan tidak benar isu yang menyebut bahwa pembangunan infrastruktur dengan menggunakan skema KPBU bertujuan privatisasi, bukan juga berupa pinjaman atau utang dan bukan pengalihan kewajiban.
"Ini tujuannya untuk melibatkan pihak swasta untuk menumbuhkan iklim investasi yang sehat dan meringankan beban APBN, apabila sudah selesai masa konsesi pengelolaan sesuai kontrak maka aset KPBU dikembalikan kepada pemerintah dan menjadi milik pemerintah," paparnya.
Sedangkan Senior Vice President QHSE PT Waskita Karya, Subkhan, menyebutkan dalam menyiapkan KPBU perusahaan harus melakukan analisis risiko yang matang dan detail.
Perhitungan tersebut, masih menurut dia, agar apa yang diperjanjikan dan disepakati pada hitungan awal akan terjaga sehingga ke depannya tidak ada proyek rugi dan bahkan perusahaannya jadi bangkrut.
Disebutkannya, proyek infrastruktur yang layak secara ekonomi dan finansial perlu didorong pihak swasta atau badan usaha yang mengerjakan proyek infrastruktur tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News