Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI
Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI

PPI Siap Perkuat Rantai Pasokan Pangan

Angga Bratadharma • 15 Oktober 2021 09:39
Jakarta: PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) (Persero) terus berupaya memperkuat rantai pasokan pangan yang harapannya bisa mewujudkan ketahanan pangan di Tanah Air. Salah satu yang dilakukan yakni kembali menjalin sinergi bersama PT Petrokimia Gresik (PKG).
 
Melalui kerja sama itu, cabang yang dimiliki PPI dipercaya sebagai distributor exclusive untuk pupuk non subsidi SP 26 Petro, Petroniphos, Nitralite. Produk-produk tersebut merupakan solusi berbagai masalah pertanian saat ini yang tujuannya bermuara pada peningkatan produktivitas pertanian untuk mendongkrak kesejahteraan petani dan pertanian berkelanjutan.
 
Pupuk SP-26 Petro hadir sebagai respons dan alternatif atas penyesuaian alokasi pupuk SP-36 bersubsidi. Pupuk ini memiliki kandungan unsur hara makro Fosfor (P) sejumlah 26 persen dan Sulfur (S) sejumlah lima persen yang mudah larut dan tersedia bagi tanaman. Selain itu juga tidak bersifat higroskopis, sehingga tidak mudah menggumpal dalam suhu ruangan.

Sedangkan pupuk Petroniphos diciptakan sebagai upaya atas kebutuhan petani hortikultura yang menggunakan pupuk nonsubsidi khususnya NPS. Sementara pupuk Nitralite merupakan pupuk produksi PT Petrokimia Gresik yang memiliki unsur hara Nitrogen (N) sebesar 25 persen, Sulfur (S) sembilan persen, dan Kalsium (Ca) sebesar tujuh persen.
 
"Berbekal pengalaman panjang dan keberadaan cabang, gudang-gudang, dan kendaraan operasional yang dimiliki PPI, tentu menjadi nilai lebih untuk mendistribusikan barang dengan baik dan sangat membantu petani di daerah dalam mendapatkan pupuk tersebut," kata Koordinator Wilayah Barat PPI Rahman Saidi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 15 Oktober 2021.
 
Dalam menjalankan bisnisnya sebagai perusahaan perdagangan yang memiliki kemampuan mendistribusikan barang, PPI memiliki 32 cabang di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan pendistribusian pupuk ke seluruh wilayah Indonesia.
 
Di sisi lain, PPI siap mendorong dan berkontribusi maksimal dalam klaster pangan yang harapannya bisa mewujudkan ketahanan pangan nasional. Salah satu yang bakal dilakukan ialah mengoptimalkan penggabungan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) (BGR) ke dalam PPI sesuai arahan dari pemerintah.
 
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) Arief Prasetyo Adi terus memberikan dukungan dan perhatian terhadap proses penggabungan BGR ke dalam PPI. Penggabungan tersebut diharapkan berdampak positif terhadap laju bisnis di masa mendatang.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan