Jalan Tol. Foto : MI/Ramdani.
Jalan Tol. Foto : MI/Ramdani.

Babak Belur Bangun Tol Trans Sumatra, Hutama Karya Butuh PMN Rp68 Triliun

Suci Sedya Utami • 08 Juli 2021 15:57
Jakarta: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan PT Hutama Karya (Persero) membutuhkan penguatan anggaran melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp68 triliun hingga 2023 untuk menggarap proyek Tol Trans Sumatra.
 
Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo mengatakan besaran tersebut hanya untuk menyelesaikan pembangunan proyek tahap I. Tiko, sapaan akrab dirinya, bilang penugasan untuk membangun proyek Tol Trans Sumatra membuat utang Hutama Karya membengkak karena tidak disuplai oleh modal yang mencukupi.
 
"Hutama Karya saat ini memang paling berat Tol Trans Sumatra, ada keterlambatan PMN dua tahun sehingga aset dan utang meningkat tajam tapi likuidasi tidak mengejar hingga saat ini untuk melanjutkan penyelesaian tahap I dibutuhkan total Rp66 triliun," kata Tiko dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis, 8 Juli 2021.

Untuk memenuhi besaran tersebut, Kementerian BUMN tengah mengajukan PMN multiyears. Ia menyebutkan nominal tersebut terbagi atas Rp25 triliun di 2021 yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan. Kemudian Rp31,5 triliun yang diusulkan di 2022 dan Rp11,5 triliun di 2023.
 
Adapun yang masih dalam proses pengerjaan yakni tahap IB sepanjang 643 kilometer (km). Rinciannya, Tol Medan-Binjai Seksi 1 sebagian sepanjang 2 km, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1-3 dan 5-6 (Sigli-Indrapuri dan Blang Bintang-Baitussalam) sepanjang 60 km, dan Tol Kisaran-Indrapura membentang 48 km.
 
Kemudian, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143 km, Tol Simpang Indralaya-Muara Enim yang dirancang 121 km, dan Tol Padang-Sicincin 37 km. Lalu, Tol Pekanbaru-Pangkalan membentang 83 km, Tol Taba Penanjung-Bengkulu sepanjang 18 km, serta Tol Binjai-Langsa 131 km.
 
Sementara itu, konstruksi Tahap IA sepanjang 513 kilometer telah rampung dan sudah beroperasi. Rinciannya Tol Bakauheni–Terbanggi Besar membentang 140,4 km, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung 189,4 km, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kayu Agung-Jakabaring) 29,3 km.
 
Kemudian Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi  62,1 km, Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa 42,7 km. Tol Palembang-Indralaya 21,5 km, Tol Pekanbaru-Dumai 131,6 km, Tol Medan-Binjai 13 km, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 (Indrapura-Blang Bintang) sepanjang 13,5 km.
 
Lebih lanjut, mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini mengatakan tekanan keuangan yang dialami Hutama Karya juga karena adanya penugasan untuk membangun proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang membutuhkan modal yang besar di tengah penurunan pendapatan perseroan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan