IDI sebut tenaga medis masih kekurangan alkes. Foto: Antara/Zabur Karuru
IDI sebut tenaga medis masih kekurangan alkes. Foto: Antara/Zabur Karuru

IDI Curhat ke Erick Thohir, Tenaga Medis Kurang Ruang Isolasi dan Alkes

Annisa ayu artanti • 01 April 2020 14:17
Jakarta: Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengungkapkan di lapangan para tenaga medis masih kekurangan fasilitas ruang isolasi dan alat kesehatan seperti alat bantu nafas. Selain kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker medis.
 
Hal tersebut disampaikan Daeng kepada Menteri BUMN Erick Thohir karena menurutnya dalam melawan virus korona (covid-19) perlu dukungan dari banyak pihak.  
 
"Di lapangan yang kami butuh dorongan semua pihak beberapa kebutuhan layanan. Ruang isolasi dan alat bantu ventilator dan oksigen," kata Daeng usai menerima bantuan asuransi dari Bank Mandiri, di Jakarta, Rabu, 1 April 2020.

Ia berharap pemerintah, khususnya Kementerian BUMN, tidak berhenti mendukung tenaga medis. Apalagi dia mengatakan, dalam kondisi seperti saat ini tenaga medis bukan hanya menjadi garda terdepan, tetapi benteng terakhir.
 
"Karena kami mungkin petugas kesehatan adalah benteng terkahir, mau tidak mau harus betul-betul kami jaga dan harus kami support," ungkapnya.
 
Menteri BUMN Erick Thohir pun mengatakan pihaknya akan selalu mendukung tenaga medis khususnya yang menangani pasien virus korona. Nantinya perusahaan-perusahaan pelat merah lainnya juga akan gotong royong untuk mencukupi keperluan-keperluan tenaga medis.
 
"Seyogyanya kami gotong royong apa yang dilakukan Bank Mandiri sangat positif bersama teman asosaisi perawat karena memang mereka individu yang terdepan dalam melayani ini. Kadang-kadang kita sendiri harus mohon maaf harus malu kepada mereka. Kita sudah banyak kerja tapi tidak cukup mereka yang terdepan itu yang luar biasa," kata Erick.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan