"Selain UMKM yang memerlukan stimulus, para pekerja yang terdampak juga perlu dilakukan mitigasi yakni dengan memberikan keterampilan sekaligus bantuan sosial," kata Suharso, seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Jumat, 1 Mei 2020.
Data yang dihimpun oleh Kementerian PPN/Bappenas menyatakan sektor UMKM mempekerjakan 116 juta orang atau 97 persen dari total pekerja. Dengan demikian, lanjut dia, stimulus bagi UMKM tentunya akan mencegah bertambahnya pengangguran di Indonesia.
Program stimulus bagi para pekerja yang sudah terkena PHK saat ini sudah dilakukan oleh pemerintah melalui program Kartu Prakerja. Skema anggaran sebesar Rp20 triliun disiapkan untuk 5,6 juta orang yang mendapatkan Kartu Prakerja.
"Target dari Kartu Prakerja ini untuk korban PHK, pekerja yang dirumahkan, dan juga pelaku UMKM yang mengalami kesulitan usaha," imbuhnya.
Bappenas menyebut krisis ekonomi yang mulai melanda Indonesia, terutama sejak ketidakpastian yang terjadi di ekonomi global, sudah membuat banyak pekerja kehilangan pekerjaannya. Kementerian PPN/Bappenas mencatat memasuki masa pandemi virus corona jenis baru, jumlah pengangguran bertambah tahun ini sebesar 3,52 juta dibandingkan 2019.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar disiapkan strategi besar pemulihan ekonomi usai pandemi covid-19 berakhir, mulai dari peta jalan, berikut tahapannya seperti mitigasi hingga pemulihan. Ia meminta menyiapkan sektor apa saha yang bisa pulih cepat dan mencermati mana yang pulihnya agak lambat.
"Apa rencana intervensi kebijakan yang bisa dilakukan. Saat ini kita masih fokus kepada tahap mitigasi. Pemerintah telah menyiapkan paket program stimulus ekonomi agar bisa bertahan dan mencegah PHK, seperti insentif perpajakan, restrukturisasi kredit, serta relaksasi impor bahan baku," ucap Kepala Negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id