Doni Monardo mengapresiasi bantuan yang diberikan untuk membantu penanganan covid-19. Kebutuhan alat pelindung diri, masker, sarung tangan, dan goggle sangat diperlukan oleh para petugas medis yang menangani langsung para pasien.
"Kabar baik sekarang ini APD dan juga masker sudah bisa diproduksi di dalam negeri. Tentu akan lebih mudah pemberian bantuan kalau membeli dari dalam negeri daripada harus mengimpor," kata Doni, di Jakarta, Sabtu, 23 Mei 2020.
Anton Sulaiman menjelaskan kelompok Fajar Paper termasuk yang pertama mencari kebutuhan perlengkapan petugas medis. Namun semua barang yang dibeli dari Tiongkok satu bulan tertahan di Pelabuhan Guangzhou karena tidak mendapatkan izin berangkat dari otoritas setempat.
"Kami sudah meminta bantuan kepada Duta Besar Indonesia di Beijing Djauhari Oratmangun tetapi tetap sulit untuk bisa dikapalkan. Beruntung masker KN 95 akhirnya bisa dikirimkan dan sudah masuk ke Gudang BNPB," kata Anton.
Direksi Fajar Paper Arif Razif menambahkan sekarang ini masker medis tiga lapis sudah berangkat dari Guangzhou. Dijadwalkan 26 Mei akan tiba di Jakarta dan akan langsung diserahkan ke Gugus Tugas.
"Kami mendapatkan masker yang tiga lapis sebanyak 560 ribu buah dan akan sumbangkan juga untuk Gugus Tugas," kata Arif.
Satu lagi bantuan yang sudah dibeli dan menunggu diberangkatkan dari Guangzhou adalah 8.000 buah APD, 8.000 buah goggle, dan 8.000 sarung tangan. Semua itu juga akan disumbangkan kepada Gugus Tugas begitu tiba di Tanjung Priok, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id