Menko Luhut saat menandatangani MoU dengan Singapura terkait kerja sama perubahan iklim di Singapura. Foto: dok KBRI Singapura.
Menko Luhut saat menandatangani MoU dengan Singapura terkait kerja sama perubahan iklim di Singapura. Foto: dok KBRI Singapura.

Menko Luhut Ajak Singapura Kembangkan IKN

Ade Hapsari Lestarini • 22 Maret 2022 16:54
Singapura: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut B. Pandjaitan mengajak Singapura agar ikut dalam pengembangan food estate dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Indonesia.
 
Hal ini disampaikan Luhut saat melakukan penandatanganan MoU dengan Singapura terkait kerja sama perubahan iklim (Cooperation on Climate Change and Sustainability) pada Senin, 21 Maret 2022 di Singapura.
 
Pada pertemuan tersebut, Menko Luhut menjelaskan pembangunan ibu kota negara baru bukanlah program jangka pendek hingga 2024. Namun dilakukan secara bertahap dalam jangka panjang hingga perayaan 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045.

"Pada tahap pertama hingga 2024, Indonesia akan membangun kebutuhan infrastruktur yang dibutuhkan. Namun, untuk pembangunan secara keseluruhan, dimungkinkan adanya investasi asing dan diharapkan Singapura dapat ikut ambil bagian," jelas Luhut, dalam keterangan resminya, Selasa, 22 Maret 2022.

Perubahan iklim


Di sisi lain, Luhut menjelaskan penandatanganan MoU terkait perubahan iklim dilakukan dengan Senior Minister and Coordinating Minister for National Security Singapura Teo Chee Hean. MoU ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada pertemuan Leaders' Retreat, Januari 2022.
 
MoU ini akan memperkuat kerja sama di empat area yaitu penetapan harga dan pasar untuk karbon, solusi berbasis alam dan pendekatan berbasis ekosistem, teknologi bersih dan solusinya, dan green and blended finance.
 
Luhut menyatakan kerja sama Indonesia dan Singapura sangat penting bagi kedua negara untuk dapat mengatasi dampak perubahan iklim dan menjaga suhu di bawah dua derajat Celcius.
 
"MoU ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan ambisi Indonesia dan Singapura dalam bidang lingkungan dan perubahan iklim," ujar Menko Luhut.

Kolaborasi Indonesia-Singapura


Sementara itu, Senior Minister Teo Chee Hean menyampaikan MoU ini menjadi sarana kolaborasi bagi kedua negara tidak hanya di bidang perubahan iklim namun juga untuk mencapai tujuan ekonomi.
 
Di bawah MoU ini, akan dibentuk rencana kerja terkait empat area kerja sama di atas, yang meliputi peluncuran pilot projects, kolaborasi penelitian, pertukaran teknologi, dan solusi pendanaan di area terkait proyek carbon credit, penyimpanan karbon, dan pembangunan energi terbarukan untuk mendukung dekarbonisasi kawasan.
 
Berbagai rencana kerja tersebut akan melibatkan berbagai pemangku kebijakan, termasuk dari pihak swasta dan akademisi. Pada kunjungannya ke Singapura sampai dengan Selasa, 22 Maret 2022, Menko Luhut juga berkesempatan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di Istana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan