Tak hanya itu, komoditas kopi juga menyumbang penyerapan tenaga kerja. Sebanyak 7,8 juta jiwa yang menggantungkan hidupnya dari perkebunan kopi, Indonesia juga menjadi produsen kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia.
"Dalam 10 tahun terakhir, industri kopi Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yakni sebesar 250 persen," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat, 11 Maret 2022.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud menambahkan perlu dilakukan terobosan dalam mendorong ekonomi rakyat yang sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi. Hal ini seiring dengan tujuan utama diselenggarakannya Indonesia Premium Coffee Expo & Forum 2022.
"Kemenko Perekonomian menginisiasi pameran dan forum mengenai kopi yang secara nyata dapat mendorong kinerja dan kolaborasi solid di antara para pemangku kepentingan industri kopi nasional," ujar dia.
Indonesia Premium Coffee Expo & Forum 2022 membidik perluasan pasar global dengan menjadikan pertemuan G20 di Bali dan konferensi perubahan iklim COP-27 di Mesir 2022 sebagai strategi pemasaran guna memperkuat trademark sekaligus meningkatkan penjualan kopi nasional ke mancanegara.
"Tentunya diharapkan kita bisa mendorong kontribusi komoditas kopi terhadap perekonomian, dan apresiasi kepada beberapa brand kopi lokal yang berhasil melantai di bursa dan juga menguasai pasar di luar negeri," pungkas Airlangga.
Kegiatan virtual Indonesia Premium Coffee Expo & Forum 2022 yang secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 11 Maret 2022 bertepatan dengan peringatan Hari Kopi Nasional 2022. Kegiatan virtual ini akan berlangsung hingga November 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News