Ilustrasi aktivitas di kilang minyak Pertamina - - Foto: dok Pertamina
Ilustrasi aktivitas di kilang minyak Pertamina - - Foto: dok Pertamina

Triwulan III, Produksi Migas Subholding Upstream Pertamina Capai 866 MBOEPD

Nia Deviyana • 03 November 2021 16:37
Jakarta: Subholding upstream PT Pertamina (Persero) memaksimalkan pemenuhan target produksi minyak dan gas bumi nasional meski pandemi covid-19 masih memengaruhi wilayah kerja.
 
Hingga September 2021, capaian produksi gas subholding upstream mencapai 2.614 million standard cubic feet per day  (MSCFD) atau 102 persen dari target triwulan III RKAP 2021, sedangkan produksi minyak dari seluruh regional subholding upstream mencapai 415 Million Barrel Oil of Equivalent Per Day (MBOEPD).  Dengan demikian, total produksi harian rata-rata minyak dan gas subholding upstream pada triwulan III-2021 mencapai 866 MBOEPD. 
 
"Untuk produksi di dalam negeri, produksi migas subholding upstream mencapai 717 MBOEPD atau 100 persen terhadap target triwulan III RKAP 2021, yang terdiri dari produksi minyak 319 MBOPD dan 2.308 MMSCFD produksi gas," ujar CEO Subholding Upstream Pertamina, Budiman Parhusip melalui keterangan tertulis, Rabu, 3 November 2021.
 
Budiman menambahkan, walaupun pandemi belum berakhir, kondisi ekonomi mulai menunjukkan perbaikan. Hal ini salah satunya ditandai dengan meningkatnya serapan gas oleh industri. Lifting gas subholding upstream sampai dengan September 2021 mencapai 105 persen dari target triwulan III RKAP 2021. 
 
Adapun upaya penambahan cadangan juga terus dilakukan. Sampai dengan triwulan III-2021 ini subholding upstream juga membukukan penambahan cadangan terbukti (P1) sebesar 428 MMBOE (Million Barrels of Oil Equivalent) atau 15 persen lebih tinggi dari target triwulan III RKAP 2021. Sedangkan temuan sumber daya 2C, sampai dengan September 2021 adalah sebesar 174 MMBOE.
 
Untuk kegiatan bor pengembangan sendiri sampai dengan September 2021 ini sudah terlaksana sebanyak 195 sumur, dan ada 45 sumur yang saat ini sedang dalam proses pengeboran. Selain itu, untuk pengeboran sumur eksplorasi saat ini sudah selesai dilakukan sebanyak delapan sumur dan ada tiga sumur yang sedang dalam proses pengeboran.
 
Budiman menambahkan, subholding upstream akan terus berupaya melakukan kinerja yang optimal untuk memenuhi target-target yang telah ditetapkan dengan menjaga dan memastikan aspek HSSE dijalankan dengan baik serta memastikan seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan tepat waktu, tepat anggaran, tepat jadwal, serta tetap menjaga cost effectiveness melalui program optimasi biaya "optimus".
 
Selain itu, transformasi Pertamina khususnya di hulu menjadi subholding upstream menjadikan sinergi yang lebih kuat dalam kegiatan hulu migas melalui pola regionalisasi sehingga dapat lebih meningkatkan operational excellence sehingga proses pengambilan keputusan lebih cepat dan agile
 
Bergabungnya wilayah kerja Rokan pada 9 Agustus 2021, kata Budiman, juga turut memperkuat portofolio subholding upstream Pertamina di dalam negeri.
 
"Kami sampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM, SKK Migas, Pemerintah Daerah serta seluruh stakeholder lainnya atas dukungan positif yang selalu diberikan kepada Pertamina khususnya subholding upstream. Dukungan ini akan menjadi pemacu kami dalam pemenuhan target dan tentunya untuk berkontribusi optimal pada target nasional produksi satu juta BOPD (barrel oil per day) dan 12 BSCFD," pungkas Budiman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan