Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan mendorong sisi kewirausahaan untuk menekan impor produk halal.
Pada 2018, tercatat Indonesia telah membelanjakan USD173 miliar untuk membeli makanan dan minuman halal, atau mencapai 12,6 persen dari pangsa makanan halal dunia.
Dengan mendorong sisi kewirausahaan, maka produk halal Indonesia akan bersaing dengan produk impor tersebut. Hal ini sejalan dengan program Bangga Buatan Indonesia (BBI) untuk mendorong penggunaan barang buatan dalam negeri.
"Kita harus bangun ke sisi kewirausahaannya," kata Sandiaga dalam Indonesia Sharia Summit 2021, Rabu, 22 September 2021.
Lebih lanjut, mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut juga menjelaskan impor produk halal tersebut dapat ditekan seiring dengan upaya-upaya yang dilakukan di sektor pariwisata. Pemerintah tengah melakukan upaya untuk menggaet wisatawan lokal dan mancanegara berkunjung ke Indonesia melalui wisata halal.
Adanya layanan wisata halal dan peningkatan penanganan pandemi covid-19 di dalam negeri yang baik ia tak hanya impor produk halal yang dapat ditekan melainkan sektor pariwisata juga akan kembali pulih.
"Tafsiran saya 20-25 persen. Tapi ini akan meningkat secara fundamental, secara masif ke depan dan saya butuh dukungan semua pihak," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News