Daya Beli Masyarakat. Foto : MI/Rommy.
Daya Beli Masyarakat. Foto : MI/Rommy.

Tekanan Daya Beli Masih Kuat di Kuartal III-2021

Arif Wicaksono • 08 September 2021 14:20
Jakarta: Awal bulan ini, IHS Markit mengumumkan angka Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia untuk Agustus di 43,7, menandai dua bulan berturut-turut kontraksi aktivitas manufaktur.
 
"Seperti yang dijelaskan oleh IHS Markit, industri manufaktur Indonesia kembali tergelincir ke wilayah kontraksi pada Agustus di tengah gangguan Covid-19 yang sedang berlangsung; meskipun kasus-kasus baru telah terlihat menurun dari puncaknya baru-baru ini pada akhir Juli, itu tetap meningkat menurut standar historis," jelas Ekonom Mirae Sekuritas  Anthony Kevin, dalam risetnya, Rabu, 8 September 2021.
 
Dia mengatakan efek dari langkah-langkah jarak sosial yang relatif ketat yang diberlakukan sepanjang Agustus mengurangi pemulihan ekonomi secara keseluruhan melalui permintaan. Hal ini membatasi produksi dan lapangan kerja serta menghadirkan gangguan  terhadap rantai pasokan dan menaikkan biaya bagi produsen.
 
Namun, dengan puncak gelombang covid-19 kedua, penurunan produksi dan permintaan mereda dari tingkat parah pada Juli.

"Sejalan dengan pembacaan IMP utama, baik output dan pesanan baru terus turun di Agustus, tetapi pada tingkat yang lebih lambat dibandingkan dengan Juli 2021," jelas dia.
 
Permintaan asing untuk barang-barang manufaktur Indonesia, juga, turun pada tingkat yang lebih lambat di Agustus. Indeks kepercayaan konsumen dan angka penjualan ritel merosot di Juli 2021. Hal ini sejalan dengan ekspektasi Mirae Sekuritas bahwa tekanan pada daya beli akan tetap kuat memasuki kuartal III-2021.
 
"Kami memperkirakan data terkait konsumen tetap lemah baik di Agustus dan September," jelas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan