"Secara keseluruhan sudah di 40 persen. Namun, karena ada satu seksi yang kita ragukan, diperkirakan sudah di 92 persen. Dan selanjutnya masih permasalahan pembebasan lahan,” kata Direktur Proyek PT HK Ruas Tol Binjai-Langsa, Hestu Budi Husodo, dalam program Newsline, Metro TV, Rabu, 10 November 2021.
Pengerjaan proyek jalan tol ini memiliki tiga tahap awal. Mulai dari tiga seksi tol, yakni dari Binjai hingga Pangkalan Brandan sejauh 57,5 kilometer. Saat ini sudah mencapai 45 persen.
Kondisi proyek jalan tol ruas Binjai-Langsa masih di tahap pengecoran dan penimbunan. Sementara, pengerjaan tol seksi satu yang menghubungkan Binjai dan Stabat sepanjang 12,3 kilometer sudah mencapai 92 persen.
Baca: Fantastis! Pembangunan Tol Trans Sumatra Butuh Rp547 Triliun
Pengerjaan tol seksi dua yang menghubungkan Stabat dan Tanjung Pura sepanjang 26,2 kilometer, ditargetkan rampung 2022. Target yang sama juga disematkan untuk jalur Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan yang mencapai 18,9 kilometer.
Tol seksi empat yang menghubungkan Pangkalan Brandan menuju Kuala Simpang sepanjang 44,2 kilometer dan seksi lima dari Kuala Simpang menuju Langsa sepanjang 29 kilometer, ditargetkan selesai akhir 2023. (Taris Dwi Aryani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News