Pada kesempatan itu, Syahrul sempat menyinggung jika pihaknya siap membantu pengembangan sektor pertanian dengan membantu para petani melalui mekanisme KUR.
"KUR akan sangat membantu pengembangan pertanian, khususnya untuk membantu permodalan. Makanya kita dorong petani untuk memanfaatkan program ini," tuturnya, Senin, 5 Juli, 2021.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Ali Jamil, memperkuat hal tersebut.
"Dengan KUR ini kita bantu sisi permodalan bagi petani untuk mengembangkan usahanya. Kita fasilitasi petani untuk mendapatkan akses permodalan, khususnya dengan Himbara. Sehingga pertanian terus bergulir, dan produktivitas pertanian tidak terganggu," katanya.
Ali menambahkan, KUR bersifat pinjaman yang tetap harus dikembalikan.
"Tapi tentunya petani tidak perlu khawatir, karena bunga pinjaman KUR sangat rendah. Selain itu, pengembalian bisa dicicil atau setelah panen, sehingga petani tidak akan dibebani," ujarnya.
Direktur Pembiayaan Ditjen PSP Kementerian Pertanian, Indah Megahwati, menjelaskan jika KUR bisa dimanfaatkan untuk berbagai sektor.
"Berbagai subsektor yang ada di pertanian bisa dikembangkan dengan KUR. Dari olah lahan, hingga ke pascapanen, bahkan untuk packaging. Sehingga nilai produk pertanian bisa ditingkatkan dan pendapatan petani bisa meningkat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id