Penghargaan ini diterima langsung oleh Managing Director PT Natura Perisa Aroma, Billy Laurence, dan diserahkan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli didampingi Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor.
Paramakarya merupakan penghargaan nasional tertinggi di bidang produktivitas yang diberikan Kementerian Ketenagakerjaan kepada perusahaan yang mampu menunjukkan peningkatan dan konsistensi produktivitas secara berkelanjutan. Tahun 2025, penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan dengan kinerja unggul dalam inovasi, efisiensi energi, kualitas proses, dan kontribusi pada kesejahteraan tenaga kerja.
Di sela acara, Billy menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. “Paramakarya 2025 bukan sekadar penghargaan, tetapi pengingat agar kami terus bergerak maju. NPA akan terus memperkuat budaya kerja yang inovatif, bertanggung jawab, serta memastikan pertumbuhan perusahaan berjalan seiring dengan kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Sebagai perusahaan yang bergerak di industri pengolahan rempah, minyak atsiri, dan penyedia layanan laboratorium berstandar Internasional, NPA menempatkan inovasi, efisiensi proses, dan keberlanjutan sebagai pilar operasional. NPA terus mengembangkan sistem produksi yang higienis, presisi tinggi, serta berbasis teknologi untuk menjamin mutu produk dan konsistensi pasokan bagi pelanggan industri di dalam dan luar negeri.
Penghargaan Paramakarya menegaskan keberhasilan NPA dalam:
- Menerapkan sistem manajemen produktivitas yang terukur, adaptif, dan berorientasi perbaikan berkelanjutan.
- Fokus pada inovasi proses dan efisiensi energi untuk menekan limbah serta menjaga keberlanjutan produksi;
- Meningkatkan kompetensi SDM melalui pelatihan teknis, vokasi, dan penguatan budaya kerja efektif.
- Menjaga kepatuhan ketenagakerjaan, termasuk penerapan K3, hubungan industrial harmonis, dan fasilitas kerja yang mendukung kenyamanan karyawan.
| Baca juga: Nekaboga Perkuat Posisi Pemasok Rempah Berstandar Global di SIAL Interfood 2025 |
Pada penyelenggaraan tahun ini, hanya satu kategori yang diperuntukkan bagi perusahaan, yakni penghargaan Paramakarya untuk sistem manajemen peningkatan produktivitas.
Perusahaan dinilai berdasarkan tujuh elemen: kepemimpinan, perencanaan strategis, pengembangan dan manajemen SDM, fokus pada pelanggan dan perluasan pasar, data dan analisis, manajemen proses, serta hasil usaha.
Perusahaan dengan tingkat penerapan sistem manajemen produktivitas 85–100% ditetapkan sebagai kategori unggul, termasuk NPA sebagai perusahaan besar kategori unggul. Paramakarya menjadi simbol keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan produktivitas secara konsisten dan berkelanjutan.
Proses seleksi meliputi penilaian dokumen, asesmen lapangan, verifikasi, hingga evaluasi oleh tim ahli Kementerian Ketenagakerjaan. Penghargaan ini menjadi standar nasional dalam mendorong dunia usaha memperkuat daya saing serta kontribusi terhadap ekonomi berkelanjutan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Tenaga Kerja Cris Kuntad, dalam sambutannya turut menyampaikan, “Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ketenagakerjaan Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing.”
Menutup tahun 2025, NPA menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini.
“Penghargaan ini menjadi penutup tahun yang sangat membanggakan bagi kami. Ini bukti nyata bahwa dedikasi NPA dalam industri rempah, minyak atsiri, serta laboratorium penguji produk telah diakui secara nasional dan berstandar internasional. Kami akan terus menjaga standar mutu dan produktivitas untuk membawa nama Indonesia semakin kuat di pasar global,” tambah Billy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News