"Objek advisory itu merupakan barang milik negara, jadi sekarang kami masih memberikan jasa advisory aset-aset negara," kata Kepala Divisi Riset Manajemen Risiko dan Konsultasi LMAN Bramantya Harimurti di Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020.
Dirinya menjelaskan skema optimalisasi aset yang ditawarkan oleh LMAN dilakukan dengan meninjau berbagai aspek. Mulai dari ekonomi baik perekonomian makro maupun kondisi pasar, teknis dari aset seperti kondisi lahan, hingga model keuangan.
Menurutnya, layanan advisory yang diberikan LMAN ini merupakan paket lengkap. Sehingga ketika kajiannya selesai, maka kajian bisa diimplementasikan dengan baik. Harapannya optimalisasi aset negara bisa memberi tambahan pendapatan.
Salah satu layanan advisory LMAN diberikan kepada Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, Jawa Timur. RSJ ini memiliki 300 hektare (ha) lahan, dengan hanya 50 ha yang digunakan sebagai bangunan dan sisanya belum jelas.
Direktur Utama RSJ Lawang Siti Khalimah menceritakan, kerja sama dengan LMAN sudah dilakukan dua kali. Pertama analisis penggunaan tertinggi dan terbaik dari aset yang dimiliki, serta analisi kajian proposal calon investor.
"Saya jadi mendapatkan gambaran yang komprehensif dari yang tadinya kebingungan. Tapi setelah adanya analisis penggunaan tertinggi dan terbaik ini saya jadi mendapat gambaran yang sangat jelas tentang kondisi aset tersebut," ungkap dia.
Menurutnya, layanan advisory dari LMAN sangat membantu upaya dalam mengoptimalisasi aset yang ada. Bukan hanya untuk meningkatkan pendapatan BLU, tetapi juga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada BLU.
"Jadi walau kami BLU rumah sakit tapi kami tidak berpikir seluruh pendapatan kami didapat dari pelayanan kesehatan, karena kami punya aset, kami harus memanfaatkan aset itu untuk meningkatkan pendapatan," jelasnya.
Untuk masalah biaya, Bram menambahkan, ada biaya jasa advisory. Hanya saja jika dibandingkan dengan layanan konsultasi sejenis, biaya yang ditawarkan LMAN sangat rendah. Bahkan bagi kementerian/lembaga negara tidak dikenakan biaya.
"Biaya konsultasi yang kami tetapkan itu sebagian besar untuk rekan-rekan di BLU. Tetapi di masa covid ini, LMAN memberi giveaway istilahnya, bagi kementerian lembaga yang mengalami kendala dalam mengoptimalisasi aset negara tapi tidak memiliki anggaran kami bisa berikan jasa advisory secara gratis," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News