Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Foto : Medcom/Yurike Budiman.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Foto : Medcom/Yurike Budiman.

KKP akan Optimalkan Badan Layanan Umum

Nur Azizah • 28 Mei 2020 19:53
Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengoptimalkan Badan Layanan Umum (BLU) di tengah pandemi covid-19.
 
"Selain KUR (Kredit Usaha Rakyat), kita ada LPMUKP (Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan), ada Rp102 triliun, ini akan digunakan untuk memfasilitasi semua permasalahan sulitnya pemasaran produk perikanan," tutur Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, usai rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 28 Mei 2020.
 
Pengoptimalan BLU ini, tutur Edhy, karena potensi kebutuhan ikan di dalam negeri dan luar negeri masih sangat tinggi. Sehingga dirinya optimistis sektor kelautan dan perikanan memberi potensi devisa dan penciptaan lapangan kerja.

"Misalnya udang, saat awal covid Februari akhir sampai Maret kemarin, ukuran udang yang 100 ekor sekilo harganya mendekati Rp40 ribu, bahkan ada yang di bawahnya, sekarang sudah Rp60 ribu. Hanya saja antara Jawa dan luar Jawa selisih Rp5.000. Namun ini masih lebih tinggi dibanding kondisi normal. Ini salah satu contoh ilustrasi yang kami lakukan dan ini menunjukkan hasil. Kami harapkan semakin ke sana semakin meningkat," jelasnya.
 
Oleh karena itu, tambahan anggaran sebesar Rp1,02 triliun yang sudah diajukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), diharapkan menstimulus semua kegiatan di sektor kelautan dan perikanan agar bisa bertahan dan menjadi andalan di masa mendatang.
 
"Kita juga berkoordinasi tak hanya dengan 1-2 menteri, seperti dengan Menhub izin kapal kami komunikasikan dengan baik. Sehingga izin melaut tak perlu berhari-hari, satu jam sudah selesai izinnya. Dengan Menperin, bagaimana beliau back up harga pakan ikan yang saat covid sempat dinaikkan Rp1.000 oleh pelaku usaha. Dan itu sudah berhasil kami tangani dan akhirnya tak jadi naik. Kenapa tak jadi naik, karena stimulus dari negara sudah sangat besar. Pajak, perizinan dipermudah, masak sudah dapat insentif besar mereka masih naikkan harga. Ini tidak adil rasanya, dan mereka setuju," bebernya.
 
Menurut Edhy, selain menggunakan anggaran negara, di KKP juga menggunakan peran kementerian dalam menjaring dana sosial dari masyarakat dari internal kementerian. 
 
"Patungan untuk mendorong gerakan nasional makan ikan selama puasa, kami lanjutkan lagi dengan Lebaran nasi ikan. Ini salah satu hal positif yang dilakukan pemerintah dalam rangka antisipasi covid. Kami harapkan komunikasi terus terjalin dalam mengatasi lapangan pekerjaan yang sulit di sektor perikanan dan kelautan. Lami sudah petakan celah untuk bangkitkan lapangan kerja, baik sektor milenial atau kolonial, kami sudah siapkan tempatnya," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan