Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto mengatakan tol ini akan membuka akses darat dari Kota Banda Aceh ke Kota Sigli maupun sebaliknya. Tak hanya itu, keberadaan tol ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan.
"Jika sebelumnya saat melewati jalan nasional perjalanan kedua kota mencapai 2-3 jam, dengan hadirnya jalan tol Sigli-Banda Aceh ini dapat mempersingkat waktu tempuh antar kedua kota menjadi hanya satu jam saja," papar dia, dalam keterangan resminya, Rabu, 26 Agustus 2020.
Hal ini tentunya membawa dampak positif terhadap perekonomian di Aceh. Akses ke bandara akan semakin mudah semakin cepat. Pertumbuhan ekonomi juga bergerak lebih cepat.
Budi pun menyampaikan masyarakat Aceh antusias atas diresmikannya tol Sigli-Banda Aceh seksi 4. Keberadaan tol ini tak lepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat Aceh tentunya.
"Setelah Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) di 2018 silam, proses pembebasan lahan minim kendala. Pembangunan tol terbilang cukup pesat," ungkap dia.
Selain itu, walaupun pandemi covid-19, namun seluruh pekerjaan terus diupayakan berjalan dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat.
Direktur Operasi I Hutama Karya Suroto menambahkan setelah Surat Keputusan Penentuan Tarif Tol oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terbit, Hutama Karya baru mengenakan tarif ruas tol ini.
"Saat ini baru masa sosialisasi dan masih gratis," kata Suroto.
Dia menuturkan sosialisasi dilakukan secara offline dan online, mengingat ini merupakan tol pertama bagi masyarakat di Provinsi Aceh. Bentuk sosialisasi seperti informasi mengenai aturan dan tata tertib berkendara di jalan tol, call center yang dapat dihubungi, imbauan berkendara dengan selamat, dan sebagainya.
Adapun tol Sigli-Banda Aceh memiliki panjang 74 km dan dimiliki oleh Hutama Karya yang berkolaborasi dengan PT Adhi Karya Tbk (Persero) selaku kontraktor. Tol ini mulai dikerjakan sejak 2018 dengan investasi sebesar Rp12,944 triliun.
Ruas tol ini terdiri dari Seksi 1 Padang Tiji-Seulimun (25 km), Seksi 2 Seulimun-Jantho (6 km), Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km), Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km), Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro (8 km), dan seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam (5 km).
"Hutama Karya selaku BUMN di bidang pembangunan infrastruktur yang kini merambah sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam membangun infrastruktur, sehingga perusahaan terus dapat mendukung rencana pemerintah tersebut," pungkas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id