Ekspor. Foto : MI.
Ekspor. Foto : MI.

Ini Cara Kadin Jatim Pacu Kinerja Ekspor

Antara • 15 Februari 2021 20:18
Surabaya: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur (Jatim) bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersepakat mendirikan proyek percontohan Ekspor Center Surabaya. Hal ini bertujuan melakukan percepatan ekspor di tengah melemahnya kinerja ekspor nasional, khususnya Jatim, akibat pandemi covid-19.
 
Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengatakan tugas Ekspor Center Surabaya adalah mencari data permintaan barang dari luar negeri atau inquiry. Selanjutnya, melakukan analisa apakah negara tersebut telah memiliki perjanjian perdagangan dengan Indonesia atau tidak.
 
"Data tersebut selanjutnya dikirim dan disampaikan kepada UMKM agar ditindaklanjuti oleh mereka. Ekspor Center juga bertugas untuk melakukan pendampingan UMKM guna memenuhi standar yang diinginkan negara tujuan ekspor serta memberikan konsultasi bagi mereka," kata Adik, dikutip dari Antara, Senin, 15 Februari 2021.

Program ini, kata Adik, tidak hanya untuk Jatim melainkan juga mendorong peningkatan ekspor nonmigas di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan.
 
"Melalui program ini, kami bersama-sama antara Disperindag dan Kementerian Perdagangan melakukan percepat proses pemulihan ekonomi nasional dan Jatim," ujarnya.
 
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Kasan menjelaskan Ekspor Center Surabaya selain sebagai bagian dari pelaksanaan target yang telah dicanangkan dalam RPJMN 2020-2024, juga merupakan upaya pemulihan ekspor seluruh Indonesia, khususnya Jatim.
 
"Pilot project Ekspor Center ini juga sebagai perluasan dari pilot project FTA Center yang sudah ada sebelumnya dan pemilihan Jatim dengan mempertimbangkan bahwa Jatim sebagai penyumbang ekonomi terbesar kedua nasional setelah Jawa barat," katanya.
 
Ia berharap kerja sama antara pusat, daerah, dan Kadin, akan memberikan manfaat lebih dan mampu membuat ekonomi segera pulih.
 
Sementara it Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Drajat Irawan mengatakan program ini diharapkan mempunyai ruang lingkup dan cakupan yang lebih luas, misalnya penetrasi pasar, pengembangan ekspor, pemenuhan database ekspor, serta peningkatan nilai ekspor nonmigas, sehingga nantinya dapat mendongkrak kinerja perdagangan luar negeri Jatim.
 
"Kami juga akan mensinergikan program ini dengan Program Nawa Bhakti Satya yang merupakan program Gubernur Jawa Timur untuk membangun Jawa Timur sejahtera," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan