Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Perusahaan Farmasi Indonesia Ekspor Obat Kanker Senilai Rp250 Miliar

Achmad Zulfikar Fazli • 19 Maret 2021 19:49
Jakarta: Perusahaan farmasi Indonesia, PT CKD OTTO Pharmaceuticals, menandatangi kontrak kerja sama untuk mengekspor obat onkologi ke Saidal Grup, Badan Usaha Milik Negara Aljazair, senilai Rp250 miliar. Pengiriman fase pertama akan dilakukan tiga tahun.
 
Obat yang dikirim dalam bentuk bulk vial. Obat tersebut akan mengalami pengemasan kedua di Aljazair.
 
Direktur PT CKD OTTO Pharmaceuticals, In Hyun Baik, berharap semua obat unggulan yang diproduksi dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. "Selain itu, kami juga berharap dapat berkontribusi terhadap perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Asia, dimulai dari Indonesia," ujar Baik dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat, 19 Maret 2021.

Pada fase kedua, transfer teknologi akan dilakukan setelah pabrik onkologi Saidal grup selesai dibangun. Baik memastikan obat onkologi yang diproduksi berstandar tinggi.
 
Obat ini juga telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sehingga diharapkan dapat menjangkau 2 miliar orang di negara-negara Islam dan negara-negara lainnya, termasuk pasar farmasi Aljazair.
 
Sementara itu, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan kanker merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya terus meningkat secara global. Data dari Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan, menunjukkan adanya peningkatan prevalensi tumor atau kanker dari 1,4 per 1.000 penduduk di 2013 menjadi 1,8 per 1.000 penduduk di 2018. 
 
"Jadi ada peningkatan. Secara global, dari data GLOBOCAN (Global Cancer Observatory), salah satu platform berbasis web interaktif yang menyajikan statistik kanker yang terkait dengan aspek pengendalian dan penelitian terkait kanker secara global, didapatkan data tahun 2020 terdapat 19,3 juta kasus baru secara global, dengan angka kematian tinggi yaitu sebanyak 10 juta kematian," ujar Penny.
 
Penandatanganan kontrak kerja sama pengiriman obat tersebut dilakukan secara online akibat pandemi covid-19. Direktur Utama Saidal Grup, Fatoum Akachem, Presiden Direktur PT CKD OTTO Pharmaceutical, In Hyun Baik, dan Kepala BPOM Penny K Lukito hadir dalam acara tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan