"Durasi kunjungan juga berubah dari biasa normal dua sampai tiga jam, sekarang hanya 1-1,5 jam saja. Tetapi ini bisa dimaklumi karena bioskop belum bisa dibuka dan juga masyarakat pengunjung tidak mau berlama-lama di pusat perbelanjaan," kata Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja dalam webinar MarkPlus Industry Roundtable: Retail Perspective, Jumat, 16 Oktober 2020.
Ia menuturkan kinerja pertumbuhan pusat perbelanjaan secara nasional anjlok lantaran sempat ditutup total selama tiga bulan.
"Sejarah buat industri shopping center di Indonesia, belum pernah selama ini pusat perbelanjaan tutup total sampai dengan tiga bulan lebih yaitu dari April sampai Juni," ujarnya.
Ia menambahkan kebijakan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum cukup untuk menarik minat pengunjung. Sebab, masyarakat level menengah atas masih mengerem konsumsinya lantaran khawatir dengan penularan wabah.
"Kehati-hatian masyarakat di level menengah atas terhadap covid-19 lebih tinggi sehingga menyebabkan tingkat kunjungan lebih rendah daripada kelas menengah bawah," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News