"Yang pertama saya luruskan ya, bukan 9 Mei, tapi 17 Mei. Jadi setelah Lebaran baru ada nanti vaksin gotong royong dilakukan," dalam diskusi virtual, Kamis, 6 Mei 2021.
Ia menjelaskan prinsip utama dalam penyelenggaraan vaksinasi gotong royong adalah mempercepat pembentukan herd immunity nasional. Selain vaksin gratis bagi seluruh rakyat Indonesia, pengusaha swasta juga ingin berkontribusi dalam mempercepat pembentukan herd immunity tersebut.
"Dengan vaksin untuk buruh ini mereka (pengusaha) mencoba berkontribusi untuk pemerintah dan negara," ucapnya.
Adapun anggaran hingga aktivitas pengadaan vaksin seluruhnya dibebankan kepada perusahaan-perusahaan yang telah mendaftarkan diri. Para pekerja atau buruh dipastikan tidak merogoh dana sedikitpun.
"Dananya pembeliannya, pengadaannya vaksinasi itu ditanggung teman-teman swasta. Dengan cara itu lah mereka berkontribusi bergotong royong," pungkasnya.
Sebelumnya, pada 30 April 2021 sebanyak 482.400 vaksin dalam bentuk jadi (vial) dari Sinopharm telah datang di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta.
Sinopharm merupakan salah satu merek vaksin yang akan digunakan untuk program vaksinasi gotong royong. Pemerintah menyatakan vaksinasi Gotong Royong diprioritaskan berdasarkan zonasi prioritas untuk menekan penyebaran covid-19, kemudian berdasarkan perusahaan-perusahaan yang telah mendaftar ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan sektor industri padat karya.
"Dan juga tadi arahan Bapak Presiden, pekerja yang memiliki Kitas ataupun Kitap itu juga bisa menggunakan mekanisme vaksin gotong royong," kata Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News