"Kami sedang berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kami harapkan selambatnya Desember berdiri," kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, di Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2020.
Setelah berdiri, mengacu hasil restrukturisasi pemegang polis Jiwasraya akan dipindah ke IFG Life pada Maret 2021. "Kalau berdiri Desember mungkin mulai Maret (2021) kita sudah mulai memindahkan," ucapnya.
Terkait modal, pria yang biasa disapa Tiko itu menuturkan berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan pemerintah sebesar Rp22 triliun.
Adapun kucuran dana segar dari pemerintah itu akan diterima BPUI secara bertahap. Tahap pertama sebesar Rp12 triliun sedangkan tahap kedua sebesar Rp10 triliun.
"Tadi dari Rp12 triliun sama Rp10 triliun tadi. Seluruh proses ini kita harapkan tuntas Juni 2021," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News