Mengutip laman mypertamina, Rabu malam, 31 Agustus 2022, penyesuaian harga untuk ketiga jenis BBM nonsubsidi itu berlaku hampir di seluruh provinsi kecuali Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.
"Harga bahan bakar berlaku mulai 1 September 2022," tulis pembaruan daftar harga BBM Pertamina.
Mulai besok (1 September 2022), harga pertamax turbo turun menjadi sekitar Rp15.900-Rp16.250 per liter dari sebelumnya Rp17.900-Rp18.250 per liter.
Kemudian untuk jenis BBM dexlite juga turun menjadi Rp17.100-Rp17.450 per liter dari sebelumnya Rp17.800-Rp18.500 per liter. Serta Pertamina dex turun menjadi Rp17.400-Rp18.100 per liter dari sebelumnya Rp18.900-Rp19.600 per liter.
Namun, dalam daftar harga terbaru itu, belum ada penyesuaian harga untuk BBM jenis pertalite, solar, dan pertamax. Adapun harga pertalite masih Rp7.650 per liter. Lalu untuk harga pertamax masih berkisar Rp12.500-Rp13 ribu per liter.
Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM umum tersebut dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News