Ilustrasi baterai mobil listrik. Foto: Honda
Ilustrasi baterai mobil listrik. Foto: Honda

Negara Lain akan Ketergantungan Baterai Listrik Buatan Indonesia

Antara • 15 September 2023 06:15
akarta: Negara lain akan mengandalkan baterai kendaraan listrik buatan Indonesia. Pasalnya, produksi dari pabrik sel baterai mobil listrik terbesar se-Asia Tenggara berada di Karawang, Jawa Barat.
 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan baterai kendaraan listrik buatan bangsa itu akan mendorong Indonesia masuk ke rantai pasok global dan membuat negara lain ketergantungan.
 
"Rantai pasok global bisa kita masuki, di situlah nantinya ketergantungan negara lain terhadap baterai sel kita, ketergantungan negara lain terhadap EV (kendaraan listrik) baterai kita di situ," kata Jokowi di Gudang Bulog Purwasari, Karawang Timur, Jawa Barat, dilansir Antara, Kamis, 14 September 2023.

 
Baca juga: Jokowi Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang, Diklaim Terbesar di ASEAN

Jokowi pada Kamis siang meninjau langsung pabrik baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang merupakan pabrik sel baterai pertama dan terbesar di Asia Tenggara, serta mulai berproduksi pada awal 2024.

“Nanti mulai awal tahun akan sudah memproduksi 30 juta baterai sel yang itu akan bisa digunakan untuk memproduksi kurang lebih 180 ribu mobil, itu terbesar di Asia Tenggara,' sebut Jokowi.

Uji coba produksi


Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang turut mendampingi Presiden, mengatakan pabrik tersebut kini mulai melakukan uji coba produksi sejak dilakukan pencanangan pembangunan (groundbreaking) tepat dua tahun yang lalu.
 
"Alhamdulillah dua tahun yang lalu, tepatnya hari ini, kita melakukan groundbreaking terhadap pembangunan baterai mobil, sel baterai, dan dua tahun kemudian ini sudah jadi. Sekarang produknya sudah ada, sekarang sedang terjadi trail and error, mungkin bulan Maret tahun depan sudah berproduksi," ujar Bahlil.
 
Menurut Bahlil, pabrik tersebut telah menerapkan teknologi terbaru dari LG dalam produksinya. Dari lima pabrik milik LG di dunia, pabrik yang menggunakan teknologi terbaru adalah pabrik di Indonesia.
 
Lebih lanjut, Bahlil juga menjelaskan bahwa kunjungan Presiden Jokowi dilakukan untuk meninjau tahap kedua ekspansi produksi pabrik tersebut sebesar 20 GWh. Jika pabrik tersebut telah terbangun, kata Bahlil, kapasitas produksinya menjadi sebesar 30 GWh.
 
"Jadi nanti LG-nya akan membangun 30 Giga, dan ini adalah komitmen investasi yang kami sudah bicarakan selama ini, yang sering kita ngomong soal produksi baterai mobil, dan alhamdulillah sekarang sudah muncul," jelas Bahlil.
 
Bahlil juga mengatakan produksi pabrik baterai mobil listrik tersebut juga menjadi salah satu perwujudan hilirisasi sumber daya alam Indonesia.
 
"Cita-cita Bapak Presiden yang diarahkan selalu kepada kami menterinya untuk membangun hilirisasi. Jadi apa yang disampaikan Bapak Presiden selama ini, itu bukan hanya omongan-omongan tapi ini adalah bukti nyata dan ini adalah betul-betul memakai teknologi tinggi," ucap Bahlil

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan