Head of Representative Office Telkom Indonesia Apri Rokhyadi menyebut ada empat batu loncatan yang mesti diperhatikan.
"Pertama, mencari tahu dan menentukan passion. Kedua, mendalami passion itu. Ketiga, mengambil action berdasar pemahaman terhadap minat dan rencana," kata Apri dalam keterangan tertulis, Sabtu, 1 Juli 2023.
Terakhir, kata dia, faktor eksternal dari support system. Khususnya, dari orang-orang yang dapat membantu kita mencapai tujuan.
Baca: BPJS Ketenagakerjaan dan Perkeso Bekerja Sama Tingkatkan Pemahaman Jaminan Sosial Pekerja Migran |
Apri meminta lulusan mahasiswa punya keinginan dan kemampuan untuk selalu mempelajari hal baru. Jika tidak, maka karier yang didapat bakal stuck.
"Lalu kalau sudah diterima kerja, silakan cari tahu proses jenjang karier dan promosi di perusahaan untuk menyiapkan diri agar menjadi stand out di jenjang karier masing-masing. Biasanya kesempatan bertanya ini ada di interview awal," kata Apri.
Bisa buat startup
Di sisi lain, CEO & Co Founder Influence ID Matt Junior memberikan perspektif soal membangun startup. Dia mengatakan lulusan baru dapat membuat startup berbekal solusi.
"Solve the right problem dan pastikan kamu adalah orang yang tepat untuk solve that problem," tutur Matt.
Seperti bagaimana Influence ID berdiri, yang didasari upaya penyelesaian masalah dari kerja-kerja digital marketing. Berdiri sejak 2020, Influence ID hadir sebagai platform dan aplikasi influencer marketing.
Influence ID meluncurkan one-stop marketing platform yang dapat diakses gratis, baik untuk pengiklan ataupun influencer. Para pengiklan bisa mencari influencer yang tepat untuk membantu marketing plan brand mereka secara lebih efektif dan efisien.
Melalui platform ini para pengiklan bisa membuka proyek dengan budget, kebutuhan influencer, brief, serta platform yang diinginkan. Saat ini, sudah ada lebih dari 150 ribu influencer dan 10 ribu bisnis bergabung di Influence ID.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News