Wilayah kerja operasional PHE. Foto: Dok istimewa
Wilayah kerja operasional PHE. Foto: Dok istimewa

Beri Kesempatan PHE Gandeng Mitra Optimalkan Sumur Idle

Antara • 28 September 2023 00:04
Jakarta: Ketua Komunitas Migas Indonesia (KMI) S Herry Putranto meminta Pertamina memberi kesempatan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk mengoptimalkan sumur idle atau tidak aktif. Menurut Herry, PHE sudah terbiasa bekerja sama dengan mitra.
 
"PHE sebagai Sub Holding Upstream Pertamina pasti (menyikapi) positif karena mereka sudah biasa kerja sama dengan mitra melalui berbagai pola," kata Herry melalui keterangan tertulis, Rabu, 27 September 2023.
 
Menurut Herry, permintaan agar bekerja sama lebih merupakan dorongan ulang. Meskipun, dampaknya tidak terlalu signifikan mengejar target lifting 1 juta barel per hari. Namnun, setidaknya mampu menggerakkan roda ekonomi pengusaha menengah dan kecil.  

"Kan (produksi) minyak turun terus, makanya dikerjasamakan yang sudah idle lewat KSO (kerja sama operasi). Karena kalau sumur-sumur kecil ditotal, mentok 10 ribu barel per hari. Tetapi memang lumayan buat mitra berskala kecil," kata Herry.
 
Kapasitas produksi sumur-sumur kecil yang idle tersebut, jelas Herry, umumnya di bawah 3.000 barel per hari. Sedangkan yang berkapasitas sekitar 3.000-4.000 barel per hari, bisa dikerjakan mitra berskala menengah seperti Indika.
 
"Jika seluruh sumur idle itu dikerjasamakan mungkin produksi minyak yang terkumpul bisa mencapai 10 ribu barel per hari,” kata dia.
 

Gandeng perguruan tinggi

Bahkan, lanjut dia, kerja sama juga bisa dilakukan dengan perguruan tinggi atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). "Untuk perguruan tinggi, tentu saja lebih kepada lembaga bisnisnya," kata dia. 
 
Kerja sama dengan perguruan tinggi itu juga bisa menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menimba ilmu perminyakan. Polanya bisa perguruan tinggi ikut perusahaan lain atau dikerjakan sendiri. 
 
“Jika dikerjakan sendiri, yang mengambil peran adalah lembaga bisnis kampus seperti PT LAPI ITB atau MAKARA UI,” urai Herry.
 

Bisa gandeng BUMD

Kerja sama dengan badan usaha milik daerah (BUMD) juga perlu. Terutama, menghindari pemanfaatan sumur idle oleh perorangan secara ilegal. 
 
Pengelolaan ilegal oleh perorangan, umumnya tidak memperhatikan tingkat keselamatan atau health safety security environment (HSSE). Bisa saja mereka sambil merokok, padahal sumur-sumur tersebut mudah terbakar. 
 
"Makanya, jika dikerjasamakan dengan BUMD kan bisa lebih tertib," kata dia. 
 
Dalam konteksi ini, Herry tidak menepis bahwa perusahaan yang bekerja sama dengan PHE pun, harus merupakan perusahaan yang juga tetap menjaga aspek HSSE dalam operasinya.
 
Baca: Produksi Pertamina Hulu Energi Tembus 1 Juta Barel
 
Sebelumnya, pernyataan agar Pertamina bekerja sama untuk sumur idle disampaikan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan juga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. 
 
"Kita sudah minta supaya itu dikerjasamakan atau dilepas, kita sudah kasih aturan untuk itu sudah ada dari Kementerian," ujar Arifin dikutip dari Antara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan