Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Begini Alur Penutupan Platform, Tak Bisa Asal Langsung Blokir dan Tutup!

Husen Miftahudin • 24 September 2023 15:29
Jakarta: Sejumlah pedagang meminta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki segera menutup TikTok Shop. Platform social commerce asal Tiongkok itu dinilai mematikan keberlangsungan para pelaku UMKM Tanah Air.
 
Terkait isu tersebut, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong mengaku belum ada pembicaraan ke arah sana.
 
"Belum ada pembicaraan, malah sedang diskusi dengan platform satu per satu yang berkaitan dengan pemilu, bagaimana ikut serta pemilu damai," kata Usman dalam sebuah acara, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 24 September 2023.
 
Dijelaskan Usman masalah penutupan platform perlu ada pengaturan lebih lanjut. Dia bilang, terkait e-commerce urusannya adalah dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
 
"Tidak ada (pembicaraan dari kementerian terkait), misalnya rencana atau membicarakan penutupan satu platform. Yang ada adalah pengaturan lebih lanjut termasuk Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag)," ujar dia.
 
Lebih lanjut Usman menjelaskan pemblokiran, penutupan, hingga take down platform merupakan urusan Kemenkominfo. Namun aksi yang mereka lakukan tidak bisa dilakukan tanpa adanya rekomendasi dari pihak-pihak terkait.
 
Baca juga: Atur TikTok, Pemerintah Diminta Tegas Seperti Mengatur Nikel
 

Persaingan dagang antar e-commerce

 
Di sisi lain, kabar aplikasi video TikTok Shop yang diancam untuk ditutup membuat perhatian netizen. Banyak yang mendukung TikTok Shop ditutup karena dianggap banyak mudaratnya. Namun ada banyak juga yang menolak, karena platform ini sudah banyak membantu kegiatan ekonomi bagi pelaku UMKM.
 
Keberadaan TikTok di Indonesia tengah terancam karena disinyalir melakukan monopoli bisnis. Mereka menjalankan dua platform bisnis sekaligus, yakni e-commerce dengan media sosial. Sejumlah pihak menilai, dua platform dari TikTok tersebut bisa memonopoli bisnis.
 
"Sebenarnya saya juga enggak setuju TikTok Shop ditutup, kan yang jualan juga pedagang kecil. Ini kan kasusnya mirip ojek pangkalan vs versus ojek online waktu awal muncul dulu. Harusnya ada cara biar kedua tipe pedagang bisa tetap eksis," tulis seorang netizen bernama @AryadiPS di kolom twitter pribadinya.
 
"Kenapa cuma tiktok shop yang diancam ditutup? Jadi curiga e-commerce saingannya yang punya kepentingan di sini," tutur akun twitter @ilhamaliff.
 
"Harusnya bukan TikTok Shop yang ditutup, tapi artis yang tenar itu dipajak tinggi biar yang kecil dan baru mulai bisa bersaing. Artis mah ikut-ikutan anget doang, kalau sudah males juga mereka cari yang viral baru lagi," kata pemilik akun @mizanbaggio.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan