Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Nielsen pada 2022, Mitra Bukalapak memiliki level penetrasi tertinggi sebanyak 57 persen untuk segmen warung yang menggunakan platform o2o, atau lebih besar dari gabungan penetrasi dua kompetitor penyedia platform o2o terbesar berikutnya.
Mengutip Bukalapak, Sabtu, 20 Mei 2023, dengan memberdayakan lebih dari 16,8 juta pemilik warung dan UMKM di seluruh Indonesia, Mitra Bukalapak mengemban misi untuk menghadirkan akses digital dan finansial yang merata di seluruh pelosok negeri, termasuk di daerah luar Pulau Jawa seperti Makassar.
Meski dikenal sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, inklusi keuangan dan digital di Makassar masih menjadi isu yang perlu diatasi. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Salampua menyebutkan, tingkat literasi keuangan Sulawesi Selatan baru di angka 32,46 persen, atau di bawah rata-rata literasi keuangan nasional.
Baca: Pertumbuhan Ekonomi 2024 Siap Melaju 5,3-5,7%, Ini Pertimbangannya |
Sistem pembayaran tunai juga masih mendominasi wilayah ini. Dalam mengatasi tantangan tersebut, Mitra Bukalapak mengembangkan berbagai produk digital dan virtual untuk pemilik warung dapat mentransformasi warung tradisionalnya ke lebih dari 42 jenis produk virtual.
Layanan ini tidak hanya membantu warung memperoleh kemampuan yang dimiliki oleh toko modern, tetapi juga memberdayakan mereka untuk bertindak sebagai agen inklusi keuangan di komunitas mereka.
Bisnis warung
Mengawali bisnis warung dengan hanya menjual produk sembako, Sainal, Mitra Bukalapak asal Makassar, berhasil mengalami peningkatan omzet hingga dua kali lipat setelah menggunakan aplikasi Mitra Bukalapak. "Sejak bergabung menjadi Mitra Bukalapak, warung saya bisa memenuhi segala kebutuhan masyarakat sekitar karena barang yang dijual lengkap," kata Sainal."Sebelumnya, masyarakat di sini harus ke minimarket yang lokasinya relatif jauh jika mau berbelanja. Jam buka warung saya juga lebih awal dan jam tutupnya lebih lama daripada toko-toko lainnya. Hampir tiap hari ada yang beli token listrik ataupun produk virtual lainnya, dan tiap bulan pasti ada yang melakukan pembayaran untuk BPJS," ungkap Sainal.
Demi terus memperluas dampak bagi para pemilik warung dan pemilik bisnis mikro lainnya, Mitra Bukalapak selalu berupaya menghadirkan fitur dan layanan yang mempersonalisasi kebutuhan pemilik warung, sehingga mereka dapat menggunakan aplikasi secara mudah dan nyaman.
Jauh dari akses perbankan, warung Rostina hadirkan layanan keuangan Rostina, pemilik warung asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu Mitra Bukalapak yang memberikan dampak terhadap masyarakat sekitarnya.
Bertempat tinggal di daerah yang jauh dari Kota Makassar, enam jam perjalanan dengan mobil dan empat jam perjalanan menggunakan motor, membuat wilayah tempat warung Ros cukup jauh dari akses ATM dan kantor pos. Berbekal keinginan bisa menghasilkan uang tanpa keluar rumah, Ros mencari aplikasi di Google Playstore yang dapat memenuhi keinginannya.
Dari sini Ros menemukan aplikasi Mitra Bukalapak. Usai bergabung menjadi Mitra Bukalapak, Ros tidak hanya bisa mengembangkan bisnisnya, tapi turut menjadi agen inklusi keuangan lokal dengan menyediakan berbagai layanan keuangan dan memfasilitasi pembayaran antar bank untuk masyarakat sekitar melalui fitur-fitur seperti kirim uang, pembayaran angsuran, dan lainnya.
"Setelah pakai Mitra Bukalapak, warung saya jadi andalan orang-orang kalau ada kebutuhan beli produk virtual. Kalau sekarang yang paling laris token listrik, bayar dengan Virtual Account, dan top up e-wallet," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id