Dalam sambutannya, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Setya Utama menyampaikan terima kasih atas dukungan Hyundai terhadap Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.
"Mobil ini akan digunakan untuk spouse (pasangan) para pemimpin negara-negara yang hadir. Kedua, untuk para menteri luar negeri negara ASEAN. Kemudian untuk para pasukan pengamanan seperti paspampres,” kata Setya, dikutip dari keterangan resmi, Senin, 14 Agustus 2023.
Setya mengatakan, pemerintah dan panitia nasional memiliki spesifikasi tertentu yang dibutuhkan terkait kendaraan resmi yang akan dipakai pada KTT, seperti desain eksterior maupun interior dan juga sisi kenyamanan. Begitu pula dengan kualitas baterai yang disesuaikan dengan daya tahan dan jarak tempuh.
Baca: Jokowi: Pemimpin Selanjutnya Harus Berani Lanjutkan Hilirisasi Industri |
"Akhir Agustus akan mulai dikirim dan diujicobakan oleh paspampres yang bertanggung jawab mengemudikan IONIQ 5 dan IONIQ 6. Mereka akan dilatih mengenai pengenalan fungsi kendaraan dan pengalaman berkendara bagi seluruh aparat yang mengendarai unit tersebut selama perhelatan ini. Tentunya kemudian disterilkan untuk digunakan pada KTT,” ujar dia.
Ia menambahkan, panitia nasional juga akan menyiapkan shuttle bus dan Moda Raya Terpadu (MRT) sebagai fasilitas transportasi yang menghubungkan tempat akomodasi dengan lokasi acara yang mayoritas berada di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
Selain untuk KTT Ke-43 ASEAN, Hyundai juga menyediakan 208 unit kendaraan untuk KTT Archipelagic and Island States (AIS) yang akan dihelat di Bali pada Oktober mendatang. President Director HMID Woojune Cha mengaku merasa bangga dapat berkontribusi dalam perhelatan KTT Ke-43 ASEAN dan KTT AIS 2023.
"Kami pun senang bisa meneruskan tren sinergi dengan pemerintah dengan sebelumnya kami turut menyediakan armada kendaraan untuk G20 dan ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo. Tidak hanya IONIQ 5, kami juga menyediakan armada kendaraan listrik keluaran terbaru Hyundai, IONIQ 6 sebagai kendaraan untuk pasangan delegasi VVIP," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News