Tiga nama pembalap muda, merekalah Veda Ega Pratama, Reykat Yusuf Fadilah, dan Chessy Meilandri, berjuang untuk mengibarkan bendera Merah Putih di puncak podium. Pada seri Motegi, Jepang, bekal kuat telah diraih mereka.
Lagu kebangsaan berkumandang dua kali, setelah Veda menyapu bersih dua race dengan menduduki podium pertama. Hasil tersebut menempatkan rider lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) sementara bercokol di puncak klasemen IATC 2023, lewat tiga kemenangan dan sekali podium kedua.
Bagi Veda, Mandalika punya arti besar karena mampu meraih dua kemenangan (double winner) tahun lalu. “Fokus saat ini bagaimana menjaga mental positif dan meraih hasil terbaik. Berupaya tidak lengah, karena persaingan sangat ketat dan banyak pembalap tangguh siap merebut kemenangan,” ujarnya.
Baca Juga: Wadahi Keinginan Bikers Moge, Apa Keunggulan Pertamina Enduro Platinum 10W-40? |
Selain Veda, dua pembalap lain di IATC musim 2023, Reykat dan Chessy, berharap suntikan semangat dari publik di Mandalika membuatnya tampil kian mengigit. Untuk seri Sepang dan Motegi, mereka berupaya tampil cantik, meski masih butuh sejumlah penyesuaian dan peningkatan kontrol diri.
Sebut saja Reykat, ketika di Motegi hampir menyabet podium. Sangat disayangkan, Reykat harus mencium aspal di lap terakhir. “Waktu itu kesempatan podium di depan mata hilang, akibat kecerobohan saya sendiri,” tukasnya.
Reykat pun lantas bertekad, di MotoGP Mandalika dia akan menebus kesalahan akibat kecerobohannya tersebut. “Saya pernah naik podium 3 di ATC Mandalika 2022. Saya akan berusaha meraihnya kembali, atau bahkan dapat merebut kemenangan ketika bertanding di negeri sendiri,” katanya.(Autogear.id/Alun Segoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News