Ilustrasi. Foto : AFP.
Ilustrasi. Foto : AFP.

BNI Salurkan 3,7 Kali Kredit PEN dari Dana Pemerintah

Husen Miftahudin • 04 Februari 2021 20:12
Jakarta: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan kredit sebanyak Rp28,01 triliun dari penempatan dana pemerintah sebesar Rp7,5 triliun. Realisasi tersebut menunjukkan bahwa BNI berhasil menyalurkan kredit sebanyak 3,7 kali dari dana titipan pemerintah.
 
"Di akhir 2020 BNI telah melakukan penyaluran kredit PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) mencapai 125,5 persen dari target, yaitu Rp28,01 triliun pada lebih dari 150 ribu debitur atau ekspansi tersebut terhitung 3,7 kali dari penempatan dana," ungkap Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR secara virtual, Kamis, 4 Februari 2021.
 
David menjelaskan, penyaluran kredit PEN tersebut didominasi oleh segmen kecil sebesar Rp23,3 triliun kepada lebih dari 150 ribu debitur. Ia pun memastikan penyaluran kredit itu tetap dilakukan secara prudent dan hati-hati.

"Penyaluran kredit PEN dilakukan secara prudent dengan prioritas pada industri yang memiliki orientasi ekspor dan padat karya, serta kepada sektor UMKM dalam upaya mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional," paparnya.
 
Selain itu, BNI juga telah melakukan restrukturisasi kredit sebanyak Rp123 triliun. Mayoritas diberikan kepada segmen korporasi sebanyak 43,2 persen. Diikuti oleh segmen usaha kecil sebesar 27,3 persen, menengah 20,5 persen, dan konsumer sembilan persen.
 
"Berdasarkan sektornya, sektor industri pengolahan sebesar 27 persen. Lalu sektor perdagangan, restoran, dan hotel sebesar 15,4 persen. Sektor pertanian sebesar 12,6 persen," papar David.
 
BNI juga telah mendukung berbagai macam program pemerintah dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi covid-19. Pertama, BNI telah memberikan penjaminan kredit UMKM sesuai dengan PMK 71/2020 sebesar Rp3,0 triliun kepada lebih dari 2.500 debitur.
 
BNI juga memberikan subsidi bunga UMKM sesuai dengan PMK 85/2020 sebanyak Rp1,05 triliun kepada 246 ribu debitur. Selanjutnya, BNI telah memberikan penjaminan kredit korporasi padat karya berdasarkan PMK 98/2020 yaitu sebesar Rp130 miliar kepada dua debitur.
 
"Keempat, BNI juga melakukan pencairan Bantuan Produktif Usaha Mikro atau BPUM sesuai Permenkop 6/2020 yaitu sebesar Rp10,04 triliun kepada 4,1 juta penerima," urainya.
 
Lalu, BNI juga menunjukkan keberpihakan pada kaum pekerja dengan penyaluran subsidi gaji sesuai dengan Permenaker 14/2020 sebesar Rp7,7 triliun kepada lebih dari 3.200 penerima. Keenam, BNI ikut berperan aktif dalam menyalurkan program Kartu Prakerja sebesar Rp21,27 triliun kepada lebih dari 5,9 juta penerima
 
"Terakhir, BNI mendukung penyaluran bansos (bantuan sosial) berupa program sembako sebesar Rp17,1 triliun kepada 7,91 juta penerima dan Program Keluarga Harapan sebesar Rp14,3 triliun kepada 4,2 juta keluarga penerima manfaat," tutup David.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan