\ Lippi Terkejut Zidane Diangkat sebagai Pelatih Real Madrid
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane. (AFP / JAVIER SORIANO)
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane. (AFP / JAVIER SORIANO)

Lippi Terkejut Zidane Diangkat sebagai Pelatih Real Madrid

Bola liga spanyol real madrid
Kautsar Halim • 08 Maret 2016 12:23
medcom.id: Mantan pelatih timnas Italia dan Juventus, Marcello Lippi, mengaku terkejut mengetahui Zinedine Zidane diangkat menjadi pelatih utama Real Madrid. Menurutnya, bakat Zidane untuk menjadi arsitek di lapangan memang belum terlihat ketika masih menjadi salah satu pemainnya.
 
Lippi dan Zidane sempat saling bekerjasama sebagai pelatih dan pemain Juventus pada era 90-an. Keduanya sama-sama berada di Italia selama lima tahun dan sempat memperoleh berbagai prestasi menawan. Di antaranya, menjuarai Serie A Italia dan Piala Intercontinental pada musim 1996--1997.
 
"Saya tak pernah menyangka Zidane bakal menjadi pelatih. Beberapa mantan pemain saya memang ada yang menjadi pelatih, misalnya Didier Deschamps yang saya kenal benar ketika di bangku cadangan. Tapi, Zidane bukanlah salah satu dari mereka," ujar Lippi.
  "Meski saya berkata begitu, saya yakin Zidane tetap bisa melakukan yang terbaik untuk klub sebesar Real Madrid. Zidane terkenal bisa menjaga kondisi psikologis para pemain-pemain papan atas, baik itu ketika kalah maupun menang," tambahnya.
 
Zidane direkrut sebagai pelatih utama Real Madrid pada pertengahan musim 2015--2016 atau tepatnya pada 4 Januari lalu. Jabatan itu ia emban untuk mengganti Rafael Benitez yang dipecat karena tidak kompeten mengawal Los Blancos menjadi penguasa La Liga.
 
Setelah ditangani Zidane, perubahan positif Real Madrid pun belum bisa terlihat. Los Blancos masih tercecer di urutan ketiga pada klasemen sementara atau berselisih 12 poin dari Barcelona yang berada di puncak. Sementara itu, rival sekota mereka, Atletico Madrid malah berhasil bertengger di urutan kedua dengan selisih empat poin.
 
"Saya pikir masih terlalu dini untuk menilai kinerjanya saat ini. Dia baru direkrut pada pertengahan musim ini. Jadi, dia butuh sesi pramusim agar idenya kepada seluruh pemain bisa tersampaikan dengan baik," tandas pelatih asal Italia berusia 67 tahun tersebut. (fourfourtwo.com)
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KAU)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif